Endang mengatakan, data tersebut dihimpun selama periode 21 Januari sampai 6 Maret 2022.
"Dari segi usia, (265) 3 persennya (pasien Covid-19 meninggal dunia) ada di rentang umur 0-5 tahun, 82 persen pasien meninggal dengan usia di atas 45 tahun," kata Endang dalam diskusi secara virtual yang disiarkan Media Publik BBPK Ciloto Kemenkes, Kamis (10/3/2022).
Endang juga mengatakan, 51 persen dari total 8.230 pasien Covid-19 yang meninggal dunia merupakan kelompok yang memiliki penyakit penyerta (Komorbid) dan 56 persen di antaranya merupakan kelompok lansia.
"Dan 70 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap, jadi vaksinasi penting untuk mencegah keparahan dan meninggal akibat Covid-19," ujarnya.
Sebab, kedua kelompok tersebut memiliki risiko keparahan dan kematian lebih tinggi apabila terpapar Covid-19.
"Data menunjukan lansia memiliki risiko 3,5 kali lipat lebih besar untuk meninggal dibandingkan yang bukan lansia, dan lebih tinggi pada lansia dengan komorbid diabetes melitus, gagal ginjal, dan darah tinggi," ucapnya.
Lebih lanjut, Endang meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi untuk segera mendatangi lokasi vaksinasi agar terhindar dari keparahan bila terinfeksi Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/10/17540781/kemenkes-265-balita-meninggal-akibat-covid-19-selama-gelombang-omicron
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.