Salin Artikel

RI Disarankan Rombak Strategi Hadapi Dinamika di Laut Natuna Utara

Hal ini bertujuan agar Indonesia mampu menjawab isu-isu yang berkaitan dengan China di Laut Natuna Utara.

“Idealnya kita harus merombak sistem kebijakan strategis kita, bukan hanya soal maritim dan Natuna, tapi secara keseluruhan sehingga kita bisa menyatukan semua instrumen strategis kita,” kata Evan dalam diskusi bertajuk “Meneropong Manuver China di Laut Natuna Utara” yang digelar Jakarta Defence Studies, Rabu (9/3/2022).

Evan mengatakan, Indonesia harus memandang bahwa isu China di Laut Natuna Utara maupun Laut China Selatan merupakan tantangan strategi.

Sebab, pandangan mengenai isu Laut Natuna Utara dan China Selatan bukan hanya soal “pelaksanaan hukum” semata.

Menurutnya, respons Indonesia terhadap isu China di Laut Natuna Utara sejauh ini cenderung peformatif.

“Artinya seolah-olah kita tegas tapi sebetulnya tidak menyelesaikan masalah dan enggak mencegah masalah stategis muncul kembali,” tegas dia.

Di samping itu, Evan mengatakan bahwa cara pandang Indonesia terhadap China di Laut Natuna Utara juga perlu disikapi secara kehati-hatian.

Menurutnya, masyarakat Indonesia selama ini mempunyai persepsi bahwa aktivitas China di Laut Natuna Utara dan Laut China Selatan merupakan upaya untuk menginvasi atau pun menyerang Indonesia.

“Sebetulnya kepentingan utama Tiongkok masih mengenai legitimasi dari China Communist Party sehingga ekspansi teritorial itu hanya akan dipertimbangkan dalam konteks seperti Taiwan, ini bukan sesuatu di level sama dengan laut Natuna Utara atau pun Indonesia,” jelas dia.

“Jadi kita harus berhati-hati bahwa kita harus siap menyatakan apa yang dilakukan Tiongkok di Natuna dari Laut China Selatan itu salah atau ilegal tetapi kita harus cukup hati-hati,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/09/16205031/ri-disarankan-rombak-strategi-hadapi-dinamika-di-laut-natuna-utara

Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke