Jokowi mengaku senang karena melihat progress ekspor mobil yang dilakukan di pelabuhan tersebut.
"Sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor dari sini kurang lebih 160.000. Melihat progress tiga bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180.000 mobil untuk ekspor ke Filipina, ke Brunei Darussalam, ke Jepang dan juga ke Vietnam ini saya kira awal," ujar Jokowi dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
"Nanti akan dikembangkan ke negara-negara yang lain sehingga 1 bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15.000 mobil (per bulan) dan ini akan sangat bagus," jelasnya.
Menurut Jokowi, lancarnya proses ekspor menandakan industri otomotif di Indonesia tetap berjalan meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
Sehingga pergerakan tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Artinya industri kita meskipun pandemi, tetap bergerak terus, meskipun pandemi kita juga tetap ekspor terus," katanya.
"Dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi negara kita dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya," tambah kepala negara.
Dalam kunjungan tersebut Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Krya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/08/14181571/jokowi-senang-ekspor-mobil-lewat-patimban-lancar-harapkan-naik-jadi-15000