Salin Artikel

Perbedaan Komunisme dan Sosialisme

Ideologi itu sendiri adalah kumpulan ide atau gagasan.

Ideologi dianggap sebagai cara memandang sesuatu, sebagai akal sehat, atau sebagai serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang lebih banyak kepada seluruh anggota masyarakat.

Lahirnya ideologi harus melalui proses berpikir yang menghasilkan aturan-aturan dalam kehidupan, termasuk proses lahirnya komunisme dan sosialisme.

Sosialisme dan komunisme saling berkaitan erat. Keduanya merupakan ideologi berdasarkan kepemilikan sarana produksi atau properti. Keduanya juga menganjurkan bahwa lembaga yang ada dalam sebuah negara harus terpusat. Akan tetapi, keduanya juga memiliki perbedaan.

Poin utama yang membedakan komunisme dan sosialisme adalah dalam prakteknya, alat produksi dikelola oleh negara dan dijalankan secara demokratis, sehingga tetap ada rasa kepemilikan dari rakyat. Sedangkan dalam komunisme alat produksi dan segala aturannya dipegang oleh negara.

Namun, seiring perkembangan zaman, komunisme dan sosialisme yang utuh atau murni tidak lagi dapat ditemukan di negara manapun. Sehingga di sejumlah negara, beberapa aspek kehidupannya menganut paham komunisme sekaligus menerapkan sosialisme di aspek yang lainnya.

Belum ada negara yang bisa disebut negara komunis seutuhnya dan belum ada negara yang bisa disebut negara sosialis sepenuhnya. 

Berikut perbedaan sosialisme dan komunisme:

Poin Pembeda Komunisme Sosialisme
Pengertian Komunisme adalah ideologi, filosofi, dan tindakan politik yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial.  Sosialisme adalah pandangan hidup dan ajaran kemayarakatan yang menguasai sarana-sarana produksi dan hasilnya dibagikan sama rata.
Sifat Kepemilikan Properti Ideologi berdasarkan kepemilikan bersama properti dan alat produksi. Ideologi berdasarkan kepemilikan yang sesungguhnya berasal dari para pekerja (kebanyakan properti bersama).
Sifat Ideologi Menentang kepemilikan modal pada individu, alat produksi digunakan untuk kemakmuran rakyat, memperbolehkan perang. Sosialisme mendahulukan kepentingan banyak orang, mewujudkan kesejahteraan yang merata, memajukan kedamaian.
Properti Pribadi Ditiadakan, karena konsep properti diganti dengan barang umum dan kepemilikan diganti dengan kepemakaian. Ada dua macam properti:
  • Properti personal yaitu rumah baju, modil dan lainnya dimiliki oleh individu.
  • Properti publik yaitu pabrik dan saranan produksi.
Struktur Sosial Semua golongan kelas dihapuskan. Perbedaan kelas dikurangi.
Sistem Politik Pemerintahan bersifat sentralistik, tidak ada hak sipil dan politik melalui pemilu terbuka, tidak ada oposisi kekuasaan. Sebagian masyarakatnya menganjurkan demokrasi partisipatori, sebagian menganjurkan demokrasisentral.
Masyarakat sosialis dapat hidup bersama dengan sistem politik berbeda.

Sistem Ekonomi

Seluruh masyarakatnya tidak diperbolehkan memilki kekayaan pribadi.

Sarana produksi dimiliki oleh perusahaan koperatif atau publik.

Agama

Agama dianggap sebagai candu yang dimanfaatkan kelas penguasa untuk memberi harapan palsu kepada buruh, sehingga agama ditolak keberadaannya. Kebebasan beragama, tetapi biasanya mendukung pemisahan urusan negara dengan agama atau sekulerisme.
Alat Kontrol Tidak mempunyai alat kontrol terhadap negara. Pengawasan dari pemerintahan.
Contoh Negara

Kuba, Korea Utara, Laos, Vietnam

Brazil, Kanada, Perancis, Belanda

Tokoh

  • Karl Marx
  • Friederich Engels
  • Vladimir Lenin
  • Joseph Stalin
  • Mikhail Bukinin
  • Charles Hall
  • William Thompson
  • Thomas Hodgskin

Referensi

  • Newell, Peter. Komunisme Primitif Hingga Komunisme Libertarian. 2017. Yogyakarta: Penerbit Daun Malam
  • Newman, Michael. 2020. Sosialisme: Sebuah Pengantar Singkat. Yogyakarta: IRCISOD
  • Danial, Deni Muhammad. 2008. Mengenal Ideologi-Ideologi di Dunia. Semarang: ALPRIN

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/05/01450091/perbedaan-komunisme-dan-sosialisme

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke