Ia mengingatkan hal tersebut agar supaya perang Rusia-Ukraina tak melebar menjadi peperangan antar dunia, bahkan perang nuklir.
"Hingga saat ini, dunia berhasil utk mencegah terjadinya “2 No Go” tsb ~ Perang Nuklir dan Perang Dunia Ke-3. Jangan sampai upaya besar selama 70 tahun lebih ini sia-sia belaka. Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita," tulis SBY dalam akun Twitter resminya @SBYudhoyono yang dikutip Kompas.com atas izin Partai Demokrat, Kamis (3/3/2022).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan, hingga kini, dunia berhasil mencegah terjadinya perang dunia ketiga dan perang nuklir.
Kendati demikian, pencegahan dinilai tak boleh berhenti, mengingat perang antara Rusia dan Ukraina tengah terjadi.
Ditambah pula, SBY menilai tidak ada yang mengetahui pasti seperti apa ujung dari perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tersebut.
"Tidak mudah diprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut," ujarnya.
Dia menyadari, perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara lain. Akan tetapi, lanjut SBY, setiap perang meski amat dahsyat tetap terbuka peluang untuk diakhiri secara politik pula.
"Semoga terbuka peluang itu," tambahnya.
Lebih lanjut, ia meminta semua pihak di dunia jangan pernah terpikirkan untuk berniat menggunakan senjata nuklir dalam peperangan.
Oleh karenanya, SBY mengajak semua pemimpin politik di dunia melakukan sesuatu mencegah terjadinya perang dunia ketiga dan perang nuklir.
"Ini sudah 'beyond politics', tetapi sebuah kewajiban moral tertinggi. Pembiaran bukanlah opsi yang bisa diterima," nilai SBY.
Tak hanya itu, SBY juga mengajak semua bangsa-bangsa dunia bersuara dan mendukung para pemimpin mereka untuk bersatu mencegah terjadinya perang dunia maupun perang nuklir.
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/03/08032561/perang-rusia-ukraina-sby-jangan-sampai-upaya-70-tahun-cegah-perang-dunia-dan