Pemerintah melihat hal tersebut dari data kasus harian Covid-19 nasional.
"Perkembangan gelombang varian Omicron terus menunjukkan tanda-tanda yang sangat baik. Hal ini terlihat pada tingkat kasus harian nasional yang sudah menunjukkan tren penurunan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (27/2/2022).
Menurut Luhut, tren pasien rawat inap di rumah sakit juga mulai menurun. Angka kasus kematian akibat Covid-19 pun rendah dibandingkan dengan kematian akibat varian Delta.
Dia mengatakan, seluruh provinsi di Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan kasus yang signifikan.
"Hanya wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang masih mengalami peningkatan dan diprediksi akan segera mengalami penurunan dalam beberapa waktu ke depan," ucapnya.
Sementara itu, terkait tren pasien rawat inap di rumah sakit DKI Jakarta, Banten, dan Bali mengalami penurunan.
Kemudian, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta mulai mengalami pelambatan kenaikan tingkat rawat inap.
"Tingkat kematian dalam tujuh hari terakhir di seluruh provinsi Jawa-Bali juga masih lebih rendah dari varian Delta yang lalu," ujarnya.
Adapun pada Minggu ini, kasus Covid-19 bertambah 34.976, sehingga total kasus mencapai 5.539.394.
Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 229. Total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 148.073 jiwa.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/27/20580401/luhut-klaim-angka-kasus-harian-covid-19-akibat-omicron-menurun