Menurut Jokowi, di area pembangunan IKN nantinya akan ada rehabilitasi hutan dan persemaian bibit pohon (nursery).
"Ekosistem hutan yang ada sekarang ini ada beberapa yang sudah rusak, justru akan kita rehabillitasi atau kita perbaiki. Jangan sampai ada sebuah anggapan bahwa kita ke sana (kawasan IKN) untuk merusak hutan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan peresmian Kantor DPP Partai Nasdem di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).
Jokowi menjelaskan, lahan yang dipakai untuk pembangunan IKN seluas 256.000 hektar.
Kemudian, yang akan digunakan untuk bangunan seluas sekitar 50.000 hektar.
"Sisanya yang 200.000 (hektar) adalah memang akan dibiarkan sebagai hutan hijau. Yang jelek akan kita perbaiki, yang tidak baik akan kita perbaiki," ungkap Jokowi.
Presiden pun mengungkapkan, kawasan yang dijadikan lokasi pembangunan IKN kondisinya berbukit-bukit.
Dengan demikian, desain Kota Nusantara nantinya akan menyesuaikan dari bukit-bukit itu.
"Dari permukaan tanah yang ada. Kemudian area tepian air juga akan dibuat senatural mungkin," katanya.
Lebih lanjut kepala negara menjelaskan, saat ini yang dibangun pertama kali di kawasan IKN adalah nursery atau tempat persemaian dan pembibitan pohon.
Rencananya, nursery yang dibangun akan mampu menghasilkan 20 juta bibit pohon per tahun.
"Nanti yang akan menjelaskan lebih detil Bu Siti Nurbaya (Menteri LHK) yang saat ini juga sudah bisikin ke saya, 'Pak nursery-nya hampir selesai'. Artinya apa? yang kita kedepankan memang sebuah kota yang sangat ramah lingkungan," tegas Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/22/15540131/jokowi-jangan-sampai-ada-anggapan-kita-ke-ikn-untuk-merusak-hutan