Sementara itu, kasus Covid-19 di tingkat global saat ini menunjukkan tren penurunan 59,68 persen dari puncak lonjakan kasus.
"Sepanjang pandemi, Indonesia selalu mengalami kenaikan kasus di saat kasus dunia sudah menurun melewati puncaknya," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (17/2/2022).
Wiku mengatakan, hal tersebut terjadi karena kebijakan karantina serta entry dan exit test yang diterapkan di Indonesia bagi pelaku perjalanan luar negeri.
"Sehingga Indonesia berhasil menunda importasi kasus lebih lama dibanding negara lainnya," ujarnya.
Wiku mengatakan, dalam skala benua, sebagian negara di Eropa sudah mengalami penurunan kasus Covid-19. Namun, Denmark masih mengalami peningkatan kasus.
Sementara, di Benua Amerika dan Australia sebagian negara sudah melewati puncak gelombang Covid-19.
"Di benua Asia sebagian besar masih menunjukkan tren kenaikan kasus, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong dan Indonesia. Sebagian kecil lainnya telah menunjukkan tren penurunan kasus di antaranya Jepang dan Filipina," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/17/18403281/satgas-kasus-covid-19-di-indonesia-naik-194-kali-lipat-dari-titik-terendah