Salin Artikel

Bareskrim Sebut Kasus Binomo Tetap Bisa Naik Tahap Penyidikan meski Indra Kenz Tak Hadir Pemeriksaan Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareksrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, kasus dugaan penipuan aplikasi Binomo tetap bisa naik ke tahap penyidikan meski terlapor Indra Kenz tidak hadir memenuhi pemanggilan polisi besok.

Adapun kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan atau pencarian unsur pidana dalam suatu kasus.

"Bisa (naik penyidikan). Langsung gelar penyidikan" ujar Whisnu kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Ia memastikan pihaknya sangat berhati-hati dalam melakukan pendalaman terkait kasus Binomo itu.

Whisnu menjelaskan, undangan pemeriksaan yang dilayangkan tim Bareskrim ke Indra Kenz besok, dalam rangka memberikan ruang klarifikasi bagi terlapor.

Namun, kasus tetap dapat naik tahap penyidikan sesuai dengan bukti formil dan materil yang diperoleh Bareskrim saat tahap penyelidikan.

Hingga hari ini, polisi pun sudah mengambil keterangan dari 15 orang, yakni 9 saksi korban, 3 saksi, dan 3 ahli.

"Bukti materilnya apa? Dari terlapor dan ahli. Bukti formilnya apa? (Indra Kenz) Dikasih kesempatan (klarifikasi) makanya. Tapi enggak mau datang, ya sudah," ujarnya.

Lebih lanjut, Whisnu berpandangan, jadwal pemeriksaan untuk Indra dibuat sejak jauh-jauh hari sebelum Indra mengajukan surat permohonan penundaan karena berhalangan hadir.

"Kita kirim (surat) panggilan dulu ke dia baru dia buat surat (berhalangan hadir) lho. Sebelum dipanggil dia belum buat surat," ucapnya.

Polisi pun tetap menjadwalkan Indra hadir sesuai jadwal yang sudah dilayangkan, yakni 18 Februari 2022.

Adapun kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa mengatakan, kliennya berhalangan hadir karena sedang berobat ke luar negeri.

Jadwal pengobatan itu, lanjutnya, sudah ditetapkan lebih dulu sebelum adanya jadwal pemeriksaan dari Bareskrim.

“Berhubung Pak Indra Kenz masih di luar negeri untuk berobat yang telah terjadwal jauh sebelum ada panggilan polisi dari Bareskrim,” kata Wardaniman saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/17/11543361/bareskrim-sebut-kasus-binomo-tetap-bisa-naik-tahap-penyidikan-meski-indra

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke