Salin Artikel

Sudah Lewati Batas Waktu, Fit and Proper Test Anggota Bawaslu Tetap Dilanjutkan

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa, rapat DPR jika dimulai malam hari, dimulai sejak pukul 19.30 hingga dibatasi pukul 22.30.

"Saya ingin mengingatkan, sekarang sudah pukul 22.30. Jadi rapat kita kalau malam hari di hari kerja dimulai dari pukul 19.30 dan diakhiri pukul 22.30," kata Saan dalam fit and proper test yang dipantau secara daring, Rabu (16/2/2022).

Pasal yang dimaksud Saan adalah Pasal 226 ayat 1 huruf b Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib yang berbunyi "Pada malam hari dari pukul 19.30 sampai dengan pukul 22.30 pada setiap hari kerja".

Saan lantas meminta persetujuan kepada seluruh peserta rapat untuk fit and proper test diperpanjang waktunya.

Hal ini karena calon anggota Bawaslu Totok Haryono belum mendapatkan kesempatan untuk menjawab berbagai pertanyaan anggota Komisi II DPR.

"Dan sekarang sudah pukul 22.30. Nah, saya minta persetujuan dari bapak ibu sekalian, rapat akan kita perpanjang sampai selesai?," ucap Saan sembari diiringi suara setuju dan ketuk palu.

Adapun sebelumnya, Komisi II menargetkan penyelesaian fit and proper test terhadap calon anggota KPU-Bawaslu pada Rabu malam.

Demikian, pleno pengambilan keputusan juga direncanakan digelar Rabu malam.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/16/23173071/sudah-lewati-batas-waktu-fit-and-proper-test-anggota-bawaslu-tetap

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke