Salin Artikel

Pakar Sebut Vaksinasi sampai Disiplin Prokes Syarat Indonesia Bebas Pembatasan

Menurut peneliti kesehatan masyarakat dari Griffith University, Australia itu ada sejumlah hal yang membuat Indonesia belum bisa menerapkan kebijakan seperti di Denmark.

"Kita tidak bisa serta merta sama dengan negara kaya. Mereka bukan hanya kaya tapi juga dari sisi modalitasnya dan kondisi pengendalian pandeminya berbeda dibandingkan dengan Indonesia," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Dicky mengatakan, persentasi pencapaian vaksinasi 2 dosis di Denmark saat ini hampir mencapai 90 persen. Sedangkan persentase pencapaian vaksinasi ketiga khusus lansia di Denmark sudah mencapai 90 persen.

Menurut Dicky dari sisi vaksinasi saja modal imunitas masyarakat Denmark sudah tinggi. Selain itu, menurut Dicky kemampuan Denmark dalam melakukan pencegahan, perlindungan, dan deteksi dini sudah jauh lebih kuat.

"Kapasitas testing mereka 20 kali lipat dari Indonesia dari per 1000 populasi," ujar Dicky.

Selain itu, Dicky mengatakan, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah di negara-negara Skandinavia rata-rata tinggi kepercayaan pada pemerintah. Bahkan sebelum mengambil kebijakan itu, pemerintah Denmark melakukan jajak pendapat untuk mengetahui pendapat masyarakat.

Hasil survei, kata Dicky, memperlihatkan 70 persen masyarakat Denmark sepakat dengan pelonggaran protokol kesehatan. Dicky mengatakan, layanan kesehatan di Denmark juga memadai sehingga masyarakat tidak kesulitan mengakses.

"Berbeda situasinya dengan Indonesia. Itu semuanya yang disebutkan kita belum bisa melakukannya," ujar Dicky.

Dicky mengatakan, kemampuan setiap daerah di Indonesia dalam hal pengendalian pandemi juga berbeda. Maka dari itu menurut dia salah satu kunci Indonesia menghadapi pandemi adalah tingkatkan terus vaksinasi.

Selain itu, menurut Dicky untuk saat ini penerapan protokol kesehatan seperti mengenakan masker hingga membatasi mobilitas di Indonesia masih harus dilakukan secara disiplin.

"Kuncinya ada di kecepatan cakupan vaksinasi. Vaksinasi 2 dosis paling tidak 90 persen atau paling tidak 80 persen sebelum akhir tahun. Dosis ketiga 80 persen atau 70 persen sebelum akhir tahun. Kalau hal itu bisa dilakukan setidaknya awal tahun atau triwulan tahun depan kita bisa menikmati kelonggaran," ucap Dicky.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/14/20254911/pakar-sebut-vaksinasi-sampai-disiplin-prokes-syarat-indonesia-bebas

Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke