Salin Artikel

Cara Cek Hasil PCR di PeduliLindungi

Seperti diketahui, aplikasi PeduliLindungi digunakan Pemerintah unutk melakukan pelacakan dalam upaya menghentikan penyebaran virus Covid-19.

Saat ini, PeduliLindungi menjadi pedoman masyarakat dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

Aplikasi PeduliLindungi mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

Masyarakat juga bisa mengetahui informasi terkait zonasi atau status daerah terkait penyebaran Covid-19, hingga contact tracing. Manfaat lain dari aplikasi PeduliLindungi juga bisa sebagai bukti akses layanan publik, termasuk tempat keramaian.

PeduliLindungi pun bisa dijadikan rujukan status kondisi seseorang dalam hal Covid-19, hingga membantu syarat perjalanan seseorang.

Aplikasi ini juga digunakan sebagai sarana pendaftaran vaksinasi, sehingga dapat memberikan bukti apakah seseorang sudah menerima vaksin atau belum melalui sertifikat vaksin.

Tak hanya itu, PeduliLindungi kini juga bisa digunakan untuk mengecek hasil tes Covid-19.

Dilansir dari situs indonesiabaik.id milik Pemerintah, Jumat (10/2/2022), integrasi hasil tes Covid-19 masyarakat ditujukan untuk menjamin keaslian dan menghindari pemalsuan surat hasil laboratorium.

Hasil swab antigen dan PCR akan muncul di aplikasi PeduliLindungi jika pemeriksaan dilakukan di laboratorium yang sudah mendapatkan izin Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing wilayah.

Namun, petugas laboratorium tersebut harus menginputkan hasil laboratorium pada aplikasi NAR (New All Record) Kementerian Kesehatan agar hasil tes Covid-19 dapat terdeteksi di PeduliLindungi.

“Masyarakat sebaiknya menanyakan ke laboratoriumnya terlebih dahulu sebelum tes apakah terhubung dengan PeduliLindungi,” kata Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji.

Cara cek hasil tes PCR di PeduliLindungi sangat mudah. Tentunya tes swab antigen juga dapat dilihat.

Pengguna hanya tinggal membuka aplikasi PeduliLindungi dari ponsel. Setelah login, pengguna tinggal membuka menu "covid-19 test results" atau "hasil tes Covid-19". Hasil akan langsung terlihat.

Namun jika sudah melakukan tes antigen atau PCR di laboratorium yang terdaftar tetapi hasilnya belum muncul di aplikasi PeduliLindungi, maka coba cek di website PeduliLindungi.

Berikut cara cek tes Covid-19 di PeduliLindungi:

  • buka laman https://pedulilindungi.id/
  • klik tulisan "Periksa Hasil Tes COVID-19 di sini"
  • masukkan NIK
  • centang kotak "Saya bukan robot"
  • klik submit

Hasil tes Covid-19 juga bisa langsung dilihat lewat cara ini:

Setelah itu akan ada tiga data yang muncul, yaitu data sudah/belum divaksin, hasil PCR, dan hasil antigen. Jika hasil belum keluar, maka di kolom hasil akan tertulis "TIDAK ADA".

Perlu diingat, tidak diperlukan data lain selain NIK pada cara cek hasil PCR di PeduliLindungi. Pengguna juga bisa memasukkan NIK lainnya untuk diperiksa, seperti NIK anggota keluarga.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/17181791/cara-cek-hasil-pcr-di-pedulilindungi

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke