Salin Artikel

Komnas HAM Sebut Kian Banyak Korban Kerangkeng Manusia di Langkat yang Angkat Bicara

Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada wartawan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (7/2/2022) pasca melakukan pemeriksaan pada Terbit.

“Semakin lama, semakin banyak yang ngomong, itu yang tidak bisa kami tolak,” ucap Anam disaksikan dari YouTube Komnas HAM.

Anam menuturkan, pihaknya juga mendapatkan informasi terkait jumlah korban meninggal dunia yang diduga lebih dari tiga orang.

“Dua hari atau tiga hari lalu misalnya, kami dapat informasi soal meninggalnya orang di luar jumlah tiga orang itu, lalu ada informasi kekerasan di medio tahun-tahun tertentu,” jelas dia.

“Ditunjukkan fotonya, komunikasinya dengan korbannya dan lain sebagainya,” sambungnya.

Komnas HAM, kata Anam, ingin segera menyusun laporan penyelidikan pada perkara ini.

Namun Anam menegaskan, pihaknya tidak bisa membatasi ketika ada korban yang ingin memberikan keterangan.

“Kalau ditanya limitasinya, kami inginnya segera. Tapi masa kita halangi korban buat ngomong kepada kami, itu tidak elok,” pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengkonfirmasi adanya tiga penghuni kerangkeng manusia di rumah Terbit yang meninggal dunia.

Sementara itu Terbit menampik jika kerangkeng dirumahnya digunakan untuk perbudakan manusia.

Ia menyebut kerangkeng itu merupakan tempat pembinaan untuk masyarakat pecandu narkoba.

Terbit berdalih, kerangkeng itu dibangun karena permintaan masyarakat.

“Awalnya itu pembinaan untuk organisasi, saya sebagai tokoh Pemuda Pancasila supaya bisa menghilangkan pecandu narkoba,” katanya.

“Sifatnya membantu warga di sana, ini permintaan masyarakat,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/23044881/komnas-ham-sebut-kian-banyak-korban-kerangkeng-manusia-di-langkat-yang

Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke