Salin Artikel

RS Dipenuhi Pasien Covid-19 OTG dan Gejala Ringan, Ingat Lagi Pesan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 kembali merangkak naik seiring dengan menyebarnya varian Omicron di Indonesia.

Pada Minggu (6/2/2022), tercatat kasus harian Covid-19 telah mencapai angka 36.057 dalam 24 jam terakhir.

Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan per 4 Februari 2022, terdapat 13.696 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit.

Dari jumlah itu diketahui, 71 persen di antaranya merupakan pasien tanpa gejala (orang tanpa gejala/OTG) dan bergejala ringan. Dalam artian, mayoritas kapasitas rumah sakit, kini dipenuhi oleh pasien OTG dan bergejala ringan.

Sebagai rincian, Kemenkes menyebutkan bahwa sebanyak 5.136 pasien OTG atau 38 persen dirawat di rumah sakit. Sementara, untuk yang bergejala ringan sebanyak 4.451 pasien atau 33 persen.

Kondisi di Jakarta

Tak hanya melaporkan data nasional, Kemenkes juga merinci data pasien yang dirawat di rumah sakit wilayah Jakarta.

Dalam data tersebut, dilaporkan bahwa Jakarta pun juga memiliki kondisi serupa di mana pasien tanpa gejala dan bergejala ringan, justru memilih untuk dirawat di rumah sakit.

Data Kemenkes menyebutkan, dari 6.455 pasien yang dirawat di rumah sakit se-DKI Jakarta, terdapat 1.190 orang atau 18,4 persen tidak bergejala.

Sementara itu, sebanyak 3.429 orang atau 53,1 persen bergejala ringan kini memenuhi rumah sakit di Jakarta.

Jokowi sebut Omicron bisa sembuh tanpa ke RS

Di tengah kasus Covid-19 yang merangkak naik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memberikan arahan kepada masyarakat.

Arahan itu soal bagaimana sikap masyarakat untuk menghadapi varian Omicron yang telah menyebar di Tanah Air.

Jokowi mengungkapkan, varian Omicron yang menyebabkan lonjakan kasus harian saat ini, memang memiliki tingkat penularan yang tinggi.

Namun, dari sisi fatalitas atau potensi penyebab kondisi kerawanan pada pasien lebih rendah dari varian Delta.

Dia menyebutkan hal tersebut karena berkaca pada kasus Covid-19 di beberapa negara di dunia. Menurut Jokowi, tingkat keterisian rumah sakit di beberapa negara justru relatif rendah di tengah penyebaran Omicron.

"Hal ini juga termasuk di negara kita Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, namun keterisian di RS masih terkendali," kata Jokowi dalam keterangan video yang disiarkan langsung dari Kota Medan, Kamis (3/2/2022) malam.

"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke RS. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin dan segera tes kembali setelah 5 hari," jelas kepala negara.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/07272101/rs-dipenuhi-pasien-covid-19-otg-dan-gejala-ringan-ingat-lagi-pesan-jokowi

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke