Salin Artikel

Komunitas B2W Sindir Aksi Jokowi Motoran di Sumut Pakai Jaket G20

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia melalui sejumlah akun media sosialnya menyindir aksi Presiden Joko Widodo yang mengendarai motor di Sumatera Utara dengan mengenakan jaket G20.

Ketua Umum B2W Indonesia Fahmi Saimima mengatakan, unggahan di akun media sosial itu merupakan bentuk kritik atas aksi Jokowi yang dinilai tidak sesuai dengan salah satu misi G20 yakni terkait transformasi energi yang lestari.

"Bapak sedang membawa presidensi G20, kenapa Bapak mempromosikan mengendarai motor, tidak mencerminkan isi G20 yang salah satunya keberlanjutan energi yang lestari," kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Padahal, menurut Fahmi, G20 merupakan forum bagi negara-negara besar untuk membicarakan langkah-langkah dalam mengurangi emisi karbon, mengurangi gas buang, dan mendorong penggunaan energi terbarukan.

Ia pun berpandangan, aksi Jokowi mengendarai motor itu justru bertentangan dengan Paris Agreement yang menyepakati sejumlah langkah mengurangi emisi karbon serta Sustainable Development Goals terkait keberlangsungan energi bagi Indonesia.

"Dan itu bagi kami sangat tidak nyambung dengan pola endorsement, pola pencitraan dengan sepeda motor, itu sangat tidak nyambung, di situlah kami masuk menyuarakan apa yang dianggap resah oleh kalangan pesepeda," kata Fahmi.

Lewat unggahannya, B2W Indonesia juga menyindir sikap Jokowi yang dahulu merupakan sosok yang sangat semangat mempromosikan gaya hidup bersepeda, sejak menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya menjadi presiden.

"Tiba-tiba beberapa waktu belakangan ini malah di-branding dengan sepeda motor, saya pikir itu kemunduran yang sangat ekstrem," ujar Fahmi.

Adapun sindiran dari B2W kepada Jokowi itu salah satunya disampaika melalui akun Instagram mereka dengan menyertakan tangkapan layar berita terkait pernyataan Jokowi yang menyebut rugi apabila udara segar di Sumatera Utara tidak dinikmati dengan menunggangi sepeda motor.

"Betul, pak @jokowi, udara segar memang menyenangkan. tidak ada atau jarang bisa dinikmati di perkotaan-- tahu 'kan karena polusi..

Lebih menyenangkan kalau bisa menikmati udara segar itu kita datang di tempatnya dengan menumpang kendaraan bermotor, yang menyemburkan gas buang dari knalpotnya penyebab polusi dan pemanasan global itu. keren loh pak," tulis akun @b2w_indonesia

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/05/16012371/komunitas-b2w-sindir-aksi-jokowi-motoran-di-sumut-pakai-jaket-g20

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke