Salin Artikel

Polri Akan Gelar Award untuk Mencari "Hoegeng Baru"

Nama penghargaan itu diambil dari nama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso yang selama ini dikenal sebagai sosok kapolri yang penuh integritas dan menjadi teladan bagi Korps Bhayangkara.

"Kami akan menyelenggarakan Hoegeng Award tahun 2022, mencari Hoegeng baru, kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat anggota di lapangan untuk senantiasa berbuat baik dan melakukan tugas pengabdian dengan tulus dan sungguh-sungguh," kata Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Senin (24/1/2022).

Listyo menuturkan, Polri tentu akan memberi penghargaan atau reward bagi setiap polisi yang melakukan pengabdian di luar panggilan tugas sesuai indikator yang terukur dari masing-masing proporsi tugas mereka.

Namun, Listyo juga menegaskan, Polri juga tidak segan untuk mengevaluasi anggotanya yang melakukan penyimpangan.

Ia mengatakan, Polri terus berkomitmen untuk menjadi institusi yang tidak antikritik.

Menurut Listyo, kritik dari masyarakat yang dituangkan melalui tagar #PercumaLaporPolisi, #1Hari1Oknum, maupun #Viralfor Justice merupakan evaluasi untuk perbaikan Polri ke depan.

"Hal yang terpenting adalah bagaimana Polri dapat mengelola dan merespon dengan cepat dan baik terhadap seluruh kritik dan masukan dari masyarakat, anggota yang terbukti melakukan penyimpangan akan langsung dilakukan evaluasi," kata Listyo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/24/15473991/polri-akan-gelar-award-untuk-mencari-hoegeng-baru

Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke