Salin Artikel

Yasonna Klaim PDI-P Tak Hanya Berpikir Politik Kekuasaan, tapi Juga Lingkungan Hidup

BALI, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Yasonna Laoly mengeklaim partainya berkonsentrasi terhadap kelestarian lingkungan hidup di dunia.

Atas hal tersebut, dia menilai bahwa PDI-P sebagai partai politik tidak hanya berpikir tentang politik kekuasaan semata.

"PDI Perjuangan tidak hanya berpikir tentang politik kekuasaan, politik tentang pembangunan ekonomi, tetapi juga lingkungan hidup yang menjadi konsentrasi dunia," kata Yasonna ditemui usai menanam pohon cemara udang di Pantai Bukit Muntig Siokan, Kota Denpasar, Minggu (23/1/2022).

Meyakini hal itu, dia mengaku bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan kader soal lingkungan hidup.

Megawati, kata dia, kerap mengajak para kader untuk terus merawat pertiwi hingga menyatukan diri dengan alam.

Oleh karena itu, pada kesempatan HUT Megawati, PDI-P melakukan gerakan menanam, membersihkan kali serta lingkungan.

Namun, Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) itu berharap, aksi pada hari ini tidak menjadi gerakan insidental saja, melainkan harus berkelanjutan.

Yasonna juga mengingatkan sudah tiga tahun berturut-turut PDI-P sebagai partai politik melakukan gerakan penghijauan.

"Mari kita jadikan ini gerakan kita sehari-hari," tegasnya.

Terakhir, Yasonna mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati Soekarnoputri.

Diyakininya, para kader akan tulus menjalankan perintah Megawati untuk terus merawat alam dan mencintai kehidupan.

"Saya harapkan hari ini merupakan kado manis kepada Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri. Kami juga berharap Ibu Megawati terus membimbing kami kader-kader partai agar menjadi abdi bangsa yang militan untuk menjaga Republik, menjaga NKRI," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/23/16250521/yasonna-klaim-pdi-p-tak-hanya-berpikir-politik-kekuasaan-tapi-juga

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke