Salin Artikel

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Tinjau Ulang PTM 100 Persen

Adapun penambahan kasus baru Covid-19 diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 278.266 yang diambil dari 195.527 orang.

Sementara itu, sebanyak 793 kasus baru Covid-19 tersebut tersebar di 22 provinsi dan tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (478 kasus baru), Jawa Barat (89 kasus baru), Banten (54 kasus baru), Bali (26 kasus baru) dan Jawa Timur (23 kasus baru).

Satgas juga melaporkan, total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 4.117.347. Selain itu, total kasus kematian kini mencapai 144.155.

Selain itu, kasus aktif Covid-19 mencapai 7.388 setelah terjadi penambahan 403.

Peningkatan kasus 14 hari terakhir

Pemantauan Kompas.com, terhitung sejak 31 Desember 2021 sampai 13 Januari 2022 atau 14 hari terakhir, laju kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Rata-rata kasus Covid-19 dalam 14 hari terakhir berada di angka 450.

Pada 31 Desember 2021 kasus Covid-19 tercatat 180 kasus, kemudian meningkat menjadi 274 kasus pada 1 Januari 2022.

Kemudian pada 2 Januari kasus Covid-19 menurun di angka 174 kasus, lalu kembali meningkat sebanyak 265 pada 3 Januari.

Kasus Covid-19 terus meningkat sebanyak 299 pada 4 Januari, 404 kasus pada 5 Januari, dan menembus 533 kasus pada 6 Januari.

Laju kasus Covid-19 terus mendekati angka 500 kasus hingga mencapai angka tertinggi 802 kasus pada 11 Januari, kemudian menurun di angka 646 pada 12 Januari dan kembali meningkat pada 13 Januari yaitu sebanyak 793 kasus.

Di samping itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Senin (10/1/2021), mencatat total kasus Covid-19 akibat varian Omicron mencapai 506.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 84 kasus merupakan transmisi lokal, kemudian sisanya dari pelaku perjalanan luar negeri.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, gelombang ketiga Covid-19 tidak bisa dihindari.

Ia memprediksi gelombang ketiga Covid-19 seiring dengan penularan Omicron akan terjadi sekitar 2-3 pekan mendatang atau awal Februari, terhitung sejak kasus pertama diumumkan.

Nadia memperkirakan, kasus Covid-19 di Indonesia nantinya akan meningkat sekitar 40.000-60.000 hingga awal Februari 2022.

"Kalau prediksi kasus omicron sepertinya para ahli masih prediksi, tapi mungkin bisa mencapai 40.000-60.000 total kasus Covid-19 pada awal Februari," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Nadia mengatakan, dalam situasi tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

"Kita akan mengkonversi tempat tidur di RS rujukkan Covid-19," ujarnya.

Evaluasi PTM 100 persen

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah meninjau kembali penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sejumlah wilayah di Indonesia.

Alasannya, pengawasan PTM masih lemah dan vaksinasi anak 6-11 tahun belum menyeluruh serta munculnya varian Omicron.

Kepala bidang advokasi P2G Iman Zanatul Haeri menilai penerapan PTM 100 persen terburu-buru. Sebaiknya hal itu dilakukan secara bertahap.

"Misal, 50 persen dulu, dua minggu berikutnya naik 75 persen, dua minggu berikutnya kalau evaluasinya aman, tidak ada klaster, warga sekolah taat dengan prokes, baru bisa 100 persen," kata Imam dalam keterangan tertulis, Kamis.

“P2G berharap Kemdikbudristek meninjau ulang kebijakan PTM 100 persen, khususnya daerah seperti DKI Jakarta termasuk daerah penyangga aglomerasi seperti Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),” ujarnya.

Ia mengapresiasi sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menunda PTM 100 persen karena alasan vaksinasi anak 6-11 tahun belum tuntas.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/14/09125001/kasus-covid-19-terus-meningkat-tinjau-ulang-ptm-100-persen

Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke