Salin Artikel

Akankah PDI-P Kembali Usung Ahok pada Pilkada 2024?

Dari sejumlah tokoh yang disebut, secara spesial Megawati menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai sahabatnya.

Mulanya, Presiden kelima RI itu mengaku cukup sulit melihat siapa saja tokoh yang hadir dalam acara itu lantaran begitu banyaknya peserta secara online.

Megawati juga mengabsen sejumlah nama menteri yang hadir dalam acara itu, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Namun, dalam keramaian itu, ia melihat Ahok hadir.

"Ada sahabat saya, Pak Ahok, atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati.

Ahok spesial bagi PDI-P?

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto beranggapan bahwa "persahabatan" antara Megawati dan sejumlah tokoh politik adalah biasa.

"Ibu Mega itu membangun persahabatan dan sekali klik (cocok) itu terus berlangsung," kata Hasto dalam jumpa pers, Senin siang.

Ia kemudian menyebut beberapa tokoh nasional yang juga disebut sebagai "sahabat" Megawati, mulai dari eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj sampai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Dengan Pak Prabowo, Ibu membangun persahabatan, juga dengan tokoh-tokoh nasional," sebut Hasto.

Menurut Hasto, Megawati bisa bersahabat dengan tokoh melalui hal-hal yang dianggap substansial, semisal penanaman pohon maupun tentang kuliner Nusantara.


Hal-hal semacam itu diklaim bisa menjadi pintu bagi dialog kebangsaan dan persahabatan dengan Megawati, termasuk bagi Ahok.

"Pak Ahok ini punya mi khusus dari Bangka sana," ucap Hasto memberi contoh.

Akan usung Ahok lagi pada Pilkada DKI?

Walaupun terkesan tak ingin melebih-lebihkan Ahok, Hasto meyakini bahwa selama ini Komisaris Utama PT Pertamina itu punya andil besar dalam pembangunan Jakarta.

Hasto menganggap, kemajuan yang dibawa Ahok dan juga kader-kader PDI-P yang pernah memimpin Ibu Kota pada kurun 2012-2017 belum dapat disamai oleh Gubernur DKI Jakarta saat ini, yang tak lain adalah Anies Baswedan.

Selama jadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok dinilai oleh Hasto menorehkan ragam prestasi, termasuk dalam pembangunan masjid.

Ia juga menyorot Ahok sebagai sosok yang teguh menghadapi konspirasi-konspirasi politik untuk menjatuhkannya.

Akan tetapi, ia tak ingin sesumbar bahwa Ahok sudah diberi lampu hijau untuk kembali memimpin DKI Jakarta lewat Pilkada 2024.

"Itu (panggilan) sahabat tidak ada kaitannya dengan Pilgub 2024," ujar Hasto.

Namun demikian, bukan berarti Ahok tak akan maju. Semua kembali kepada Megawati sebagai pemegang kendali partai yang akan menentukan.

"Kalau Bu Mega mau menetapkan Pak Ahok (sebagai calon gubernur), itu kewenangan Bu Mega," lanjutnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/11/09122301/akankah-pdi-p-kembali-usung-ahok-pada-pilkada-2024

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke