Salin Artikel

Azis Syamsuddin Menangis Dengar Keterangan Saksi yang Meringankannya

Dalam persidangan Kamis (6/1/2022) hari ini, Azis dan kuasa hukumnya mendatangkan seorang saksi bernama Yanti Sumiyati.

Yanti merupakan warga Lampung Timur yang mengaku pernah mendapat bantuan biaya kesehatan dari Azis untuk operasi kelahiran anaknya yang mengidap penyakit hydromakoli.

“Kalau saat itu tidak ada Pak Azis kami sudah tidak tahu harus bagaimana, sebab biaya operasi mencapai Rp 45 juta,” kata Yanti.

Kemudian, Yanti mengaku menyampaikan masalahnya itu pada kawannya di Facebook. Oleh kawannya itu, curhatan Yanti diunggah dan menjadi viral.

Setelah itu, Yanti mengaku dihubungi oleh seseorang bernama Rika.

Yanti mengatakan, sejak berangkat operasi hingga pulang, Rika selalu membantu dengan menyediakan fasilitas sampai melakukan pembayaran.

Setelah melahirkan, lanjut Yanti, Rika baru mengaku bahwa ia adalah bawahan Azis.

“Bagi saya Pak Azis adalah malaikat, kalau seandainya tidak ada yang menolong saya, nyawa anak saya tidak bisa tertolong,” kata Yanti.

Mendengar keterangan itu, Azis nampak berulang kali mengambil tisu dan menyeka air mata.

Hakim ketua Muhammad Damis memberi kesempatan Azis untuk mengomentari keterangan Yanti.

“Dari sekian banyak orang, terima kasih ibu sudah mau datang sebagai saksi dan membantu saya. Keterangan ibu tidak akan membuat saya berhenti, karena buat saya kalau membantu tidak perlu diketahui orang lain,” ungkap Azis.

Dalam perkara ini, Azis Syamsuddin didakwa melakukan suap pengurusan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jaksa menduga Azis memberi suap senilai Rp 3,6 miliar pada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan rekannya Maskur Husain.

Suap itu diduga agar Azis tidak terseret dalam perkara dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) di Kabupaten Lampung Tengah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/06/17004431/azis-syamsuddin-menangis-dengar-keterangan-saksi-yang-meringankannya

Terkini Lainnya

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Nasional
Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Nasional
Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Nasional
Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke