Salin Artikel

TNI AL Serahkan Pengungsi Rohingya ke UNHCR di Dermaga Lhokseumawe

Para pengungsi ini tiba di daratan setelah kapal motor mereka ditarik kapal TNI Angkatan Laut, KRI Parang-647.

Para pengungsi kini telah diserahkan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Komandan Pangkalan Angkatan Lau Kolonel Marinir Dian Suryansyah beserta prajurit menerima kedatangan KRI Parang-647.

"Kapal Rohingya masuk alur dan sandar hingga dermaga dengan tetap terikat tali penarik dan ditunda oleh Kapal Tunda Pelindo Lhokseumawe serta di amankan oleh Patkamla Hantu Laut," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Dian memberikan sambutan penerimaan kapal Rohingya dan menyampaikan bahwa mereka sudah tiba dengan selamat di Indonesia.

Selanjutnya, TNI AL melaksanakan serah terima dari Komandan KRI kepada UNHCR di depan kapal Rohingya.

Berikutnya, pemindahan dan karantina serta pemeriksaan kesehatan pengungsi menjadi tanggung jawab UNHCR.

Adapun lokasi pelabuhan ini dipilih mengingat perlunya sarana labuh dan sterilisasi lokasi untuk pemeriksaan kesehatan.

Selain itu, untuk penegakan protokol kesehatan agar tidak terjadi keramaian yang dapat mengganggu pemeriksaan kesehatan dan lebih dekat dengan tempat karantina.

Sedikitnya 120 orang etnis Rohingya yang sempat terombang-ambing di lautan selama beberapa hari akhirnya dievakuasi ke daratan Aceh.

Mereka tiba di Pelabuhan Asean, Kreueng Geukeuh, Kabupaten Aceh Utara, pada Kamis (30/12/2021) malam setelah kapal motornya ditarik KRI Parang-647.

Kapal yang mengangkut sejumlah pengungsi itu ditemukan di 53 nautical mile dari Bireuen, Aceh.

Saat mendarat, para pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan, karena diguyur hujan.

Setelah turun dari kapal, mereka langsung mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sebelum dievakuasi ke tempat penampungan sementara.

"Informasi awal masih sekitar 120 orang, nanti kita akan lihat dan akan kembali melakukan penghitungan ulang seperti biasanya," kata Protection Associate UNHCR Oktina, Kamis, seperti dilansir Antara.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/31/11103351/tni-al-serahkan-pengungsi-rohingya-ke-unhcr-di-dermaga-lhokseumawe

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke