Eddy mengatakan, PAN akan menyambut baik segala bentuk koalisi yang akan dibangun, baik itu koalisi dengan sesama partai berlatar-belakang Islam maupun koalisi antara partai nasionalis dan religius.
"Saya kira segala sesuatu itu masih terbuka, segala sesuatu itu masih cair sekali, pintunya terbuka, opsi-opsinya banyak dan kita nanti akan ikuti sesuai dengan perkembangan yang ada," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Eddy mengakui, pembahasan mengenai peluang koalisi untuk Pilpres 2024 sudah mulai dilakukan baik secara formal dan informal.
Akan tetapi, ia menegaskan, PAN masih memiliki sejumlah agenda partai yang mesti diselesaikan yakni menguatkan konsolidasi internal jelang Pemilu dan Pilpres 2024.
"Kita kuatkan dulu konsolidasi kita, struktur kita kita kuatkan agar jaringan PAN itu betul-betul bisa berfungsi berperan dalam mendukung kegiatan kita nanti menghadapi Pemilu dan Pilpres," ujar Eddy.
Selain itu, kader-kader PAN juga diperintahkan turun membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
"Kita tidak ingin fokus kita kemudian berubah, fokus kita kemudian beralih untuk hal-hal yang bisa kita bahas sambil berjalan ini," kata dia.
Eddy menambahkan, PAN juga menyambut baik apabila ketua umumnya, Zulkifli Hasan diusung sebagai calon presiden atau wakil presiden pada 2024 mendatang.
Menurut dia, PAN memiliki rekam jejak mencalonkan kadernya sebagai calon presiden dan wakil presiden, seperti Amien Rais dan Hatta Rajasa pada 2004 dan 2014 lalu.
"Tentu kalau di dalam partai merupakan kebanggaan jika ketua umum kita bisa maju. Tapi kita juga realistis, kita ingin melihat bagaimana nanti penjajakan di dalam survei yang tentu suatu hal yang bisa kita jadikan pegangan ke depannya." kata dia.
Walaupun demikian, Eddy menegaskan, belum ada hal yang bisa diputuskan saat ini karena masih ada waktu dua tahun menjelang 2024 di mana pembicaraan soal koalisi pun masih cair.
"Saya kira akan banyak terjadi perubahan ke depannya yang tentu nanti akan kita sesuaikan dengan kondisi perubahan saat itu," kata Eddy.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/30/15070861/soal-koalisi-jelang-pilpres-2024-sekjen-pan-masih-cair-sekali