Salin Artikel

Rekomendasi IDAI soal Libur Sekolah di Tengah Omicron yang Mewabah

Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, rekomendasi tersebut dirilis dengan mempertimbangkan pengalaman terkait lonjakan kasus Covid-19 yang biasanya terjadi setelah masa libur dan terdeteksinya varian baru virus Corona Omicron di Indonesia.

"Dan lonjakan kasus di dunia saat ini baik di negara tetangga maupun negara di benua lain seperti di Eropa, Korea, Amerika dan lainnya, akibat virus varian Delta dan Omicron," kata Piprim dalam keterangan tertulis dikutip dari laman resmi IDAI, Kamis (30/12/2021).

Selain itu, Piprim mengatakan, mengenai transmisi dan keparahan akibat varian baru Omicron masih membutuhkan pengamatan sampai beberapa waktu ke depan.

Oleh karena itu, kata dia, rekomendasi terkait libur sekolah dari IDAI diharapkan bisa menjadi pedoman untuk orangtua.

Berikut ini 8 rekomendasi IDAI terkait libur sekolah:

1. Mengambil kesempatan libur panjang untuk melengkapi imunisasi rutin dan imunisasi Covid-19 sesuai rekomendasi IDAI sebelumnya.

2. Orangtua tidak perlu khawatir untuk memvaksinasi Covid-19 pada anak yang telah diperbolehkan melakukan vaksinasi.

3. Untuk keluarga yang memiliki anak usia di bawah 6 tahun hendaknya menggunakan prinsip cocooning (melengkapi imunisasi semua anggota keluarga untuk memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang tidak bisa mendapatkan imunisasi).

4. Tetap terus menjaga protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dengan menggunakan masker pada anak di atas 2 tahun, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan baik bagi yang sudah mendapatkan vaksin maupun belum.

5. Menghindari kegiatan-kegiatan yang meningkatkan risiko penularan Covid-19 seperti:

a. Berpergian ke luar kota

b. Berpergian ke tempat yang ramai, tertutup dan tidak memiliki ventilasi yang baik seperti pusat perbelanjaan, bioskop dan taman bermain indoor

c. Berkumpul dengan keluarga tidak serumah atau teman tanpa protokol kesehatan, seperti makan-makan bersama dan kumpul keluarga.

6. Mengikuti perkembangan terkini terkait transmisi Covid-19 di daerah masing-masing.

7. Tetap waspada terhadap varian baru Omicron maupun varian lainnya karena bukti-bukti ilmiah terkait penularan, keparahan penyakit dan kematian masih terus berkembang.

8. Mengenali gejala Covid-19 lebih dini (demam, nyeri otot, batuk, pilek, nyeri menelan, sesak, gangguan perut, dst.) dan segera melakukan isolasi/menghubungi petugas kesehatan atau dokter spesialis anak, serta melakukan swab nasofaring bila memiliki gejala ataupun berkontak dengan individu yang terinfeksi Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada 21 penambahan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 dari varian Omicron di Indonesia kini mencapai 68.

"Tadi pagi ada 21 orang jadi totalnya 68," kata Budi dalam acara Taklimat Bidang PMK di gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).

Budi mengatakan, 21 kasus omicron tersebut berasal dari perjalanan luar negeri yaitu Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab.

"21 orang ini semuanya datang dari luar negeri paling banyak Arab Saudi, Turki dari UEA," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/30/09493221/rekomendasi-idai-soal-libur-sekolah-di-tengah-omicron-yang-mewabah

Terkini Lainnya

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke