Salin Artikel

Laut Natuna Utara Jadi Wilayah Prioritas Tugas Bakamla di 2022

Salah satu konsep pelaksanaan tugas tersebut yaitu menggelar kekuatan pada wilayah prioritas di Laut Natuna Utara dan Pantai Barat Sumatera. Selain itu, juga alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, dan III.

"Konsep pelaksanaan tugasnya menggelar kekuatan pada wilayah prioritas, daerah mana-mana yang jadi prioritas kita, itu yang diutamakan," kata Aan dalam konferensi pers di Gedung Bakamla RI, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Adapun Laut Natuna Utara menjadi prioritas dengan adanya dinamika lingkungan strategis, seperti overlaping klaim Vietnam, UU Penjaga Pantai Republik Rakyat China, dan intensi negara besar di Laut Cina Selatan.

Sementara itu, Pantai Barat Sumatera menjadi jalur utama masuknya narkoba ke Indonesia. Kemudian, ALKI I, II, dan III adalah jalur internasional melintasi perairan Indonesia.

Aan melanjutkan, pelaksanaan tugas lainnya, yaitu menerapkan prinsip armada siaga dengan pelaksanaan pengamatan udara dan hasil analisis informasi di Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal).

Kemudian, meningkatkan pembagian informasi (information sharing) dengan kerja sama pusat informasi kementerian/lembaga dan negara-negara yang tergabung di ASEAN Coast Guard Forum.

"Meningkatkan information sharing. Bertukar informasi kira-kira ada bahaya, ada ancaman, ada sesuatu kegiatan yang akan masuk ke wilayah kita, kita bertukar informasi dengan negara-negara sahabat," ujar dia.

Aan pun mengatakan, sepanjang 2021 situasi aman terkendali. Beberapa capaian Bakamla di tahun ini, antara lain, menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara senilai lebih dari Rp 4 triliun.

Penyelamatan potensi kerugian keuangan negara ini berasal dari berbagai penindakan yang dilakukan Bakamla, seperti penangkapan tanker ilegal, penangkapan narkoba, kapal sitaan, dan penangkapan illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF).

Kemudian, meningkatkan daya tangkal terhadap perilaku anomali di alur laut kepulauan Indonesia (ALKI).

Aan menuturkan, Bakamla secara tegas mengintersep kapal-kapal, seperti kapal survei Tiongkok di ALKI I, kapal tanker Yunani di ALKI III, dan penangkapan kapal tanker transhipment illegal di perairan Indonesia.

Berikutnya, lanjut Aan, Bakamla dapat menunjukkan intensi kuat terhadap penguasaan Laut Natuna Utara melalui shadowing kapal pemerintah Tiongkok dan mengamankan kegiatan operasi pengeboran SKK Migas.

"Sepanjang 2021, kalau boleh saya simpulkan semua masih dalam kategori aman terkendali. Dan mudah-mudahan di 2022, Bakamla bisa berkontribusi untuk pemerintah lebih baik lagi," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/22/17275171/laut-natuna-utara-jadi-wilayah-prioritas-tugas-bakamla-di-2022

Terkini Lainnya

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke