Salin Artikel

UPDATE Gempa Jember: 46 Rumah dan 92 Kepala Keluarga Terdampak

“Hasil dari perhimpunan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada 46 unit rumah terdampak, 1 rumah rusak berat, 11 unit rusak sedang, dan 34 unit rusak ringan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat (17/12/2021).

Dalam konferensi pers virtual, Abdul menyebut masyarakat Indonesia perlu membuat rumah dengan spesifikasi tahan gempa.

“Hal-hal terkait dua kejadian gempa terakhir di Flores dan Jember mengingatkan kita bahwa kita punya tugas sangat penting dan cukup berat untuk memperkuat bangunan kita pada gempa,” jelas dia.

Terakhir ia mengingatkan bahwa pekerjaan rumah pemerintah cukup besar.

Sebab, banyak masyarakat tidak memikirkan tentang hal itu dan terdapat puluhan sampai ratusan juta rumah yang telah dibangun tak sesuai dengan kaidah pembangunan tahan gempa.

“Ada sekian puluh bahkan sekian ratus juta bangunan yang sudah terbangun dan mungkin belum sesuai kaidah tahan gempa,” katanya.

Abdul menuturkan masyarakat harus memahami bahwa hidup di jalur cincin api menyebabkan siapa pun bisa terkena bencana tiap waktu.

“Kecuali di Kalimantan, atau utara Jawa, tapi itu pun tak sepenuhnya tanpa risiko,” pungkas dia.

Diketahui gempa terjadi di Jember, Jawa Timur, Kamis kemarin. Sebanyak 6 kecamatan dan 18 desa terdampak atas bencana tersebut.

Hingga kini pemerintah mencatat belum ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/17/19113111/update-gempa-jember-46-rumah-dan-92-kepala-keluarga-terdampak

Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke