Salin Artikel

Partai Buruh Ingin Calonkan Presiden pada 2024, Berharap "Presidential Threshold" Dihapus

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Partai Buruh Said Iqbal berharap pihaknya dapat mencalonkan presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, Partai Buruh tidak akan jatuh dalam pragmatisme politik yang membuat suatu partai mengusung nama elite sebagai calon presiden.

Sebagai partai yang diklaim berbasis perjuangan kelas, Partai Buruh hendak mengusung capres dari kalangan menengah ke bawah, seperti partai-partai buruh di sejumlah negara saat ini.

“Kami sifatnya konvensi. Andaikan Allah mengizinkan Partai Buruh lolos verifikasi (KPU), langsung kami konvensi. Dua tahun sebelum Pilpres, Partai Buruh akan melakukan konvensi nasional,” ujar Said kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

“Belum tentu calonnya dari Partai Buruh. Konvensi yang menentukan secara terbuka, objektif, independen,” lanjutnya.

Said menyinggung soal keterpilihan Pedro Castillo, seorang aktivis buruh sekaligus guru, dalam pemilihan presiden di Peru pada Juni 2021 lalu.

Menurutnya, keterpilihan Castillo menjadi sinyal bahwa partai berbasis perjuangan kelas dapat bersuara dalam pilpres.

“Boleh nama-nama disebut, nama-nama internal Partai Buruh, atau nama-nama orang baik yang selama ini tidak punya partai dan tidak menonjolkan diri. Kami buka seluasnya,” ucap Said.

“Kami akan buka penjaringan di daerah. Banyak lho, tokoh di daerah yang baik, walaupun bukan gubernur, mungkin tokoh masyarakat. Kalau perlu, anak muda di bawah 50 tahun, cerdas, baik, track recordnya baik, ya dia yang kami calonkan. Nanti partai bekerja buat dia, bukan dia memberi uang kepada partai,” lanjutnya.

Namun, untuk memuluskan langkah itu, Said berharap agar ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen dihapus.

Ketentuan itu sangat pro terhadap oligarki, karena hanya partai/gabungan partai politik yang menguasai sedikitnya 20 persen kursi di parlemen yang dapat mencalonkan presiden.

“Masih ada dua tahun untuk kita berjuang (menghapus ambang batas pencalonan presiden), kuncinya itu,” tutup Said.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/15/13161541/partai-buruh-ingin-calonkan-presiden-pada-2024-berharap-presidential

Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke