Salin Artikel

UPDATE: Sebaran 228 Kasus Baru Covid-19 Indonesia, Jawa Barat Tertinggi

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat 228 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Sabtu sore. Sehingga, secara akumulatif ada 4.258.980 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru positif Covid-19 tersebar di 25 provinsi.

Tercatat 9 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus baru Covid-19 yaitu Aceh, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Maluku dan Maluku Utara.

Kemudian, terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat (40 kasus baru), DKI Jakarta (32 kasus baru). Lalu, Jawa Timur (21 kasus baru), Nusa Tenggara Timur (21kasus baru) dan Kalimantan Barat (20 kasus baru).

Berikut ini data sebaran kasus baru positif Covid-19 di 25 provinsi pada 11 Desember 2021:

1. Jawa Barat: 40 kasus baru
2. DKI Jakarta: 32 kasus baru
3. Jawa Timur: 21 kasus baru

4. Nusa Tenggara Timur: 21 kasus baru
5. Kalimantan Barat: 20 kasus baru
6. Jawa Tengah: 18 kasus baru

7. DI Yogyakarta: 18 kasus baru
8. Sulawesi Selatan: 10 kasus baru
9. Sulawesi Utara: 8 kasus baru

10. Banten: 7 kasus baru
11. Sulawesi Tenggara: 4 kasus baru
12. Papua Barat: 4 kasus baru

13. Sumatera Utara: 3 kasus baru
14. Kalimantan Tengah: 3 kasus baru
15. Sumatera Barat: 2 kasus baru

16. Riau: 2 kasus baru
17. Sumatera Selatan: 2 kasus baru
18. Bali: 2 kasus baru

19. Kalimantan Timur: 2 kasus baru
20. Sulawesi Tengah: 2 kasus baru
21. Gorontalo: 2 kasus baru

22. Papua: 2 kasus baru
23. Lampung: 1 kasus baru
24. Kalimantan Utara: 1 kasus baru
25. Sulawesi Barat: 1 kasus baru

Total: 228 kasus baru Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/11/20450561/update-sebaran-228-kasus-baru-covid-19-indonesia-jawa-barat-tertinggi

Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke