Salin Artikel

Jokowi: Saya Sedih Porsi Pinjaman Bank untuk UMKM Hanya 20 Persen

Dia pun mengakui tidak bisa memaksa bank konvensional untuk memberi porsi pinjaman yang lebih besar.

"Saya juga sedih, melihat porsi pinjaman bank kita juga, usaha UMKM hanya diberi 20 persen. Sisanya (untuk) yang tengah, yang gede," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam Kongres Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat (10/12/2021).

Ia menjelaskan, pihak bank tidak bisa memberikan lebih karena ada mekanisme yang berlaku meski dirinya hanya meminta kenaikan sedikit. 

"Saya kan nggak minta banyak-banyak, saya minta minim 30 persen saja, naik dari 20. Ini pun masih tarik ulur tapi dipaksa tidak bisa. Bank kita tuh tidak bisa," lanjutnya.

Jokowi pun menambahkan, bank konvensional juga bekerja dengan kehati-hatian yang tinggi. Sehingga, tidak bisa diberi target secara kalkulasi.

Ia lantas menyinggung keberadaan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan berharap bank ini bisa mengakomodir UMKM lebih banyak daripada bank konvensional.

"Inilah kesulitan-kesulitan yang kita miliki tetapi insyaallah nanti dengan Bank Syariah Indonesia, yang gede-gede yang dari kecil menjadi tengah menjadi gede bisa dilayani oleh BSI," lanjutnya.

Menurut kepala negara, saat ini BSI sudah masuk ke dalam daftar delapan bank besar dengan kekuatan capital yang lebih kuat.

Sehingga, BSI nantinya dapat membantu kepada industri produk halal atau industri pariwisata.

"Kalau dulu kan hanya melayani yang kecil-kecil, ini yang kecil dilayani seberapa banyak pun, yang gede juga bisa dilayani oleh BSI," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/10/20590361/jokowi-saya-sedih-porsi-pinjaman-bank-untuk-umkm-hanya-20-persen

Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke