Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Sido Muncul Salurkan Produk Senilai Rp 210 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan bantuan berupa produk-produk Sido Muncul senilai Rp 210 juta kepada korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, Rabu (8/12/2021). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perseroan terhadap para korban bencana.

Melalui konferensi pers yang disampaikan secara virtual pada Rabu, Direktur Marketing PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan bahwa upaya tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan Sido Muncul dalam membantu menghadapi bencana di Indonesia.

“Kami turut prihatin dan berbelasungkawa atas bencana yang menimpa warga di sekitar Gunung Semeru,” ujar Irwan.

Adapun bantuan tersebut diserahkan oleh Perwakilan Sido Muncul Reza Ariffin kepada Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 083 Kota Malang Kolonel Infanteri Irwan Subekti dan Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Surya Putra.

Sementara itu, bantuan lain diberikan melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, produk-produk Sido Muncul yang diberikan terdiri dari Tolak Angin Cair sebanyak 65 karton, Tolak Angin Cair Anak 60 karton, Tolak Linu Herbal 60 karton, Kopi Jahe 70 karton, dan Susu Jahe 71 karton.

Irwan berharap, produk jamu Sido Muncul dapat membantu menjaga dan meringankan gangguan kesehatan yang dirasakan pengungsi.

“Tolak Angin, misalnya, merupakan produk herbal yang bermanfaat untuk mengobati gejala masuk angin, seperti mual, perut kembung, pusing, dan meriang,” kata Irwan.

Gangguan kesehatan tersebut memang kerap menyerang para pengungsi korban bencana, terlebih pada musim hujan dan pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sementara itu, Tolak Linu Herbal mengandung ekstrak herba serta madu dapat digunakan untuk mengatasi keletihan, pegal linu, dan nyeri sendi.

Irwan menambahkan, Sido Muncul juga memberikan bantuan berupa produk minuman, yakni Kopi Jahe dan Susu Jahe.

“Semoga minuman tersebut bisa membantu melancarkan aktivitas para relawan dan warga, khususnya dalam proses evakuasi,” ucap Irwan.

Seperti diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi dengan memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021).

Aliran awan panas itu mengarah ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, serta menerjang permukiman warga di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, hingga Rabu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 34 orang.

Sementara itu, menurut data Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, per Selasa (7/12/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah pengungsi sudah mencapai 3.697 jiwa.