Wapres Tekankan Transformasi ASN Harus Diiringi Penguatan Nilai

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan agar transformasi aparatur sipil negara (ASN) harus diiringi dengan penguatan nilai-nilai.

Antara lain integritas, moral, ketakwaan, dan nilai-nilai luhur ASN BerAKHLAK, yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

"Saya harap para ASN selalu menjunjung tinggi nilai-nilai yang diluncurkan langsung oleh Bapak Presiden ini," kata Ma'ruf di acara Anugerah Meritokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara Tahun 2021, Selasa (7/12/2021).

Sebab, kata Ma'ruf, ASN yang kompeten dan profesional serta memegang teguh nilai-nilai dasar ASN merupakan profil ASN yang didambakan sejak dulu.

Menurut dia, perbaikan kualitas ASN akan mendorong perbaikan kualitas birokrasi yang sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai tantangan ke depan.

Ma'ruf juga meminta agar sistem merit terus diterapkan dalam manajemen ASN.

Sebab, kata dia, masih banyak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang belum optimal dalam menerapkan sistem merit.

"Saya meminta kepada para menteri, kepala lembaga serta para gubernur, bupati, dan wali kota, untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan meritokrasi, sebagai salah satu agenda utama reformasi birokrasi," kata dia.

Ma'ruf pun mengapresiasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang telah menyelenggarakan acara penghargaan sebagai sebuah bentuk pengakuan dan apresiasi kepada instansi pemerintah yang berhasil menerapkan sistem merit.

"Pemberian penghargaan meritokrasi saya harapkan akan mengakselerasi tercapainya transformasi ASN Indonesia yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi," kata dia.