Salin Artikel

Survei Indikator: 72 Persen Responden Puas atas Kinerja Jokowi, Tertinggi Selama Pandemi

Menurut Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, tingkat kepuasan ini tertinggi selama pandemi Covid-19.

Dibandingkan dengan Juli 2021, tingkat kepuasan itu meningkat sebanyak 13 persen.

“Approval rating (tingkat kepuasan) Presiden saat itu (Juli) sebesar 59 persen, terendah dalam 6 tahun terakhir, dalam waktu 2 sampai 3 bulan naik,” sebut Burhanudin dalam rilis survei virtual, Minggu (5/12/2021).

Adapun hasil survei Indikator yang dilakukan periode 2-6 November 2021 menunjukkan tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi berada di angka 72 persen.

Burhanudin menyebut baru kali ini terjadi peningkatan tren kepuasan publik pada Jokowi sejak Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Karena semenjak pemilu 2019 trennya turun terus, baru kali ini trennya naik secara konsisten,” ucap dia.

Dalam pandangan Burhanudin ada dua faktor penyebab kepuasan publik pada Jokowi meningkat.

Pertama, masyarakat menilai Jokowi bisa meningkatkan kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Mereka yang mengatakan kondisi ekonomi memburuk itu (jumlahnya) menurun,” sebut Burhanudin.

Faktor kedua, lanjut Burhanudin, penanganan penyebaran Covid-19.

Ia menuturkan, terkait penanganan Covid-19 ada dua menteri yang membantu tingkat kepuasan kinerja Jokowi meningkat.

“Misalnya Menko Perekonomian, Pak Airlangga atau Pak Luhut yang tentu saja berjibaku dalam pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19,” imbuh dia.

Adapun berdasarkan hasil survei tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi, sebanyak 24,5 persen responden merasa kurang puas.

Kemudian hanya 2,8 persen responden yang menyatakan sama sekali tidak puas dengan kinerja Jokowi.

Survei Indikator melibatkan responden berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi di Indonesia.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of eror kurang lebih 2,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/06/06245001/survei-indikator-72-persen-responden-puas-atas-kinerja-jokowi-tertinggi

Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke