Salin Artikel

Wapres Harap ICMI Bantu Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampak yang diakibatkan.

Sebab, menurut dia, guna memulihkan kondisi bangsa pascapandemi Covid-19 diperlukan kerja sama seluruh komponen masyarakat, termasuk ICMI.

"Berbekal ilmu dan iman, cita-cita bangsa akan terwujud bila seluruh komponen masyarakat bahu membahu. Sebagai mitra strategis pemerintah, saya berharap ICMI dapat membantu pemerintah," kata Ma'ruf dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).

Menurut Ma'ruf, ilmu dan iman merupakan dua hal yang saling berkaitan karena akan saling melengkapi dan menyeimbangi sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan selaras.

Ia juga menegaskan, selain menjadi pencetus gagasan konstruktif dan inovatif, ICMI juga dituntut untuk berperan aktif dalam peningkatan literasi dan edukasi umat serta pengembangan dan penguasaan teknologi.

Sebab, hal itu akan memberikan dampak baik untuk kesejahteraan umat, khususnya dengan adanya jejaring ICMI yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Potensi dan jejaring ICMI di seluruh Indonesia, jika dimobilisasi secara tepat akan menjadi modal dasar untuk mendukung pemulihan berbagai sektor," ujarnya.

Terkait Muktamar ke-VII ICMI, Ma'ruf berharap, bisa menghasilkan rekomendasi solutif bagi umat dan bangsa untuk menjadikan Indonesia Maju dan Sejahtera.

"Harapan saya, pimpinan terpilih dalam Muktamar ke-VII ini akan meneruskan perjuangan ICMI dalam menghadirkan solusi terbaik bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara," ungkapnya.

"ICMI perlu terus menjadi organisasi yang konsisten berpegang pada dimensi ke-Islam-an, ke-Indonesia-an, dank e-Cendekiawan-an," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/04/23321671/wapres-harap-icmi-bantu-pemerintah-tangani-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke