Salin Artikel

Luhut: Saya Yakin Pandemi Covid-19 Tetap Terkendali Tahun Depan

Hal tersebut, menurut dia, dapat tercapai dengan berbagai pendekatan dalam penanganan Covid-19. 

"Pendekatan yang hati-hati juga dimaksudkan untuk memberi waktu bagi tingkat vaksinasi masyarakat agar dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi, seperti targetkan vaksinasi dosis 1 dapat mencapai 80 persen dan vaksinasi dosis 2 dapat mencapai 60 persen pada akhir tahun," ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman Kemenko Marves, Jumat (26/11/2021).

“Dikombinasikan dengan penggunaan PeduliLindungi yang lebih luas dan penguatan 3T, saya yakin pandemi Covid-19 tetap akan terkendali pada tahun depan," ucap dia.

Dia pun mengungkapkan, sudah lebih dari 126 hari kondisi Covid-19 di Indonesia benar-benar terkendali.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa pandemi di Indonesia belum selesai.

"Kita harus hati-hati dan disiplin untuk terus mempertahankan posisi sekarang ini ke depan khusus lagi dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ucap Luhut. 

Sebab, belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus yang kemudian menyebabkan pemulihan ekonomi menjadi mundur.

Luhut juga mengungkapkan, keberhasilan secara cepat menurunkan kasus Covid-19 dan mengendalikannya pada tingkat yang rendah, menyebabkan Indonesia masuk di kawasan level 1.

Menurut dia, saat ini hanya India, China, Jepang, Indonesia, dan Thailand yang masuk di level 1.

"Yang lain itu level 2 dan seterusnya. Jadi negara kita ini negara besar dan telah diapresiasi banyak negara bahwa Indonesia mampu memanage Covid-19 dengan bagus,” kata dia.

Meski telah berada pada level I, Luhut tetap meminta masyarakat tidak lengah.

Sebab, kondisi apa pun dapat terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kita tidak boleh jumawa dengan posisi ini, karena apa saja bisa terjadi jika kita tidak disiplin. Jadi kata kunci di sini kita harus mematuhi arahan-arahan pemerintah” kata dia. 

Sementara itu, menjelang akhir 2021, kasus positif Covid-19 dan kasus kematian masih bertambah.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pukul 12.00 WIB, Kamis, tercatat penambahan 372 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.254.815, terhitung sejak 2 Maret 2020.

Data yang sama menunjukkan penambahan pasien sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 293.

Dengan demikian, jumlah kasus kesembuhan hingga saat ini mencapai 4.102.993.

Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar virus Corona juga bertambah. Pada periode 24-25 November 2021, tercatat 16 kasus kematian, sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 143.782 jiwa.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/26/07190311/luhut-saya-yakin-pandemi-covid-19-tetap-terkendali-tahun-depan

Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke