Dalam peninjauan tersebut turut serta sejumlah duta besar (dubes) negara sahabat yakni Duta Besar Inggris Owen Jenkins, Dubes Amerika Serikat Sung Yong Kim, Dubes Kanada Cameron MacKay, Dubes Uni Eropa Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
Di hadapan para dubes, Jokowi memamerkan upaya pemerintah dalam menangani dampak perubahan iklim.
"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan ini nursery center ini yang bisa setahun bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/11/2021).
Kepada para dubes Jokowi menunjukkan bibit akasia, sengon, hingga eucaliptus yang ada di Persemaian Rumpin. Ada pula bibit jati dan mahoni.
Jokowi berharap pada Januari mendatang bibit-bibit tersebut sudah mulai tumbuh untuk kemudian ditanam di tempat-tempat yang kerap banjir, longsor, dan lahan kritis yang memerlukan rehabilitasi.
"Dan kita harapkan dengan membangun pusat persemaian seperti ini kita akan kurangi di hulunya, tadi utamanya untuk banjir selain untuk perbaikan lingkungan kita," ucap Jokowi.
Presiden berharap dalam 3 tahun ke depan sudah ada setidaknya 30 tempat persemaian serupa Rumpin.
Ia mengatakan bakal memaksa seluruh perusahaan kelapa sawit dan pertambangan untuk menyiapkan persemaian sejenis.
"Sehingga juta akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," kata Kepala Negara.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/19/13481611/ajak-para-dubes-tinjau-pesemaian-rumpin-jokowi-klaim-keseriusan-ri-tangani