Salin Artikel

Janji Suharyanto Tangani Bencana: BNPB Bisa Hadir dalam Waktu Sesingkat-singkatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayjen TNI Suharyanto dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (17/11/2021).

Sebagai Kepala BNPB yang baru, Suharyanto berjanji akan bekerja secara cekatan.

“Pada saat terjadi bencana BNPB bisa hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak untuk hiudp yang mendasar,” kata Suharyanto usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Suharyanto mengaku, dirinya sangat berbahagia dan bangga mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan tertinggi di BNPB.

Namun, bersamaan dengan itu, ia sadar akan konsekuensi dan tugas yang harus diemban, khususnya terkait penanggulangan bencana.

Menurut Suharyanto, oleh karena kondisi geografis yang sedemikian rupa, Indonesia tidak bisa lepas dari bencana. Gempa hampir selalu terjadi, banjir pun kerap muncul di pengujung atau awal tahun.

Situasi tersebut, kata dia, memerlukan peran BNPB. Mulai dari meningkatkan kesadaran, edukasi, dan mitigasi masyarakat, hingga hadir saat tanggap darurat bencana.

“Sehingga, masyarakat yang terdapat bencana dapat dipastikan tidak terlalu lama menanggung akibat dampak bencana,” ucap Suharyanto.

Ke depan, lanjut dia, dirinya akan melanjutkan program-program kerja Kepala BNPB yang lama.

Ia juga akan fokus pada program rehabilitasi dan rekonstruksi dalam pemulihan pasca-bencana.

“Kemudian tadi pada saat selesai pelantikan juga Bapak Presiden berpesan pada kami, ini musim bencana, sehingga kami harus segera bekerja,” kata dia.

Adapun Suharyanto dilantik sebagai Kepala BNPB menggantikan Letjen Ganip Warsito yang telah memasuki masa purnatugas.

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 140B Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB yang ditetapkan pada 16 November 2021.

Sebelum dilantik, saat ini Mayjen Suharyanto menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya. Suharyanto juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden periode 2019-2020.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/16541631/janji-suharyanto-tangani-bencana-bnpb-bisa-hadir-dalam-waktu-sesingkat

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke