Salin Artikel

Timsel: Pendaftar Calon Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 Meningkat 70 Persen dari Periode Sebelumnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 mengungkapkan jumlah pendaftar tahun ini meningkat jauh daripada pendaftar pada periode 2017-2022.

Timsel mengatakan, tahun ini ada 868 pendaftar secara keseluruhan. Peningkatan ini hampir mencapai angka 70 persen.

“Sekarang 868 orang, jumlah pendaftar. Sementara periode yang lalu 512. Jadi ada peningkatan lebih dari hampir 70 persen ya,” kata Anggota Chandra M Hamzah dalam konferensi pers, Rabu (17/11/2021).

Lebih lanjut, Ia belum bisa memastikan apa penyebab kenaikan pendaftar tersebut.

Namun, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendaftar. Ia menilai hal ini merupakan refleksi dari kepercayaan para pendaftar kepada tim seleksi.

“Ada kenaikan 69 smape 70 persen dari periode yang lalu, perlu diteliti penyebabnya,” ucap dia.

Selain itu, Ketua Timsel KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro juga menyampaikan hal serupa.

Juri mengtakan, Timsel calon anggota KPU-Bawaslu sejak awal menyadari pentingnya membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bisa mendaftar dengan mudah.

Menurutnya, timsel juga memberi ruang atau waktu yang panjang bagi para pendaftar untuk menyiapkan berkas-berkas pendaftaran.

“Jadi waktu yang panjang juga mempengaruhi kesiapan dari para pendaftar untuk menyiapkan dokumen atau berkas persyaratan pendaftarnya,” imbuh Juri.

Kemudian, proses pendaftaran saat ini juga bisa dilakukan secara fisik dan virtual, baik diantar langusung, online, maupun melalui surat.

Lebih lanjut, Juri mengatakan, timsel juga gencar melakukan sosialisasi di pusat dan daerah untuk memberi pesan dan mendorong masyarakat yang punya potensi menjadi anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 untuk mendaftar.

“Juga kami gencarkan bukan hanya di pusat atau media online, tapi kami juga tergerak untuk beberapa daerah-daerah di kota-kota luar Jawa untuk menyampaikan sosialisasi, kerja sama dengan duta daerah dan kelompok-kelompok lain,” kata dia.

Adapun, pendaftaran calon komisioner KPU dan anggota Bawaslu dibuka sampai 15 November. Secara keseluruhan ada 868 orang yang mendaftarkan diri.

Kemudian, pada 10-16 November akan dilaksanakan penelitian administrasi dan hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 17 November 2021.

Dari hasil seleksi administrasi, hanya 629 pendaftar yang dinyatakan lolos ke tahap lanjutan,

Selanjutnya pada 24 November akan dilakukan tes tertulis dan makalah, 25 November tes psikologi, 25-28 November penelitian makalah, 3 Desember pengumuman hasil seleksi tahap II.

Tahap berikutnya adalah tes psikologi lanjutan (dinamika kelompok) sejak 9-11 Desember 2021, tes kesehatan 26-30 Desember, wawancara anggota Bawaslu 26-27 Desember.

Lalu wawancara bakal calon anggota KPU pada 28-30 Desember dan 7 Januari nama-nama yang terpilih akan dikirim ke presiden selanjutnya diteruskan ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/15342721/timsel-pendaftar-calon-anggota-kpu-bawaslu-2022-2027-meningkat-70-persen

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke