Salin Artikel

Polri: Tim Gabungan Masih Dalami Penyebab Kebakaran Tangki di Kilang Pertamina Cilacap

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim gabungan masih mendalami  penyebab kebakaran tangki di kilang Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah.

Tim gabungan itu terdiri atas Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS), serta tim dari Pertamina.

"Tim labfor, INAFIS, serta tim gabungan dengan para ahli, serta Pertamina masih mendalami," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Dedi menjelaskan, sebelumnya Kapolda Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kesimpulan sementara bahwa kebakaran itu terjadi diduga karena sambaran petir.

Kesimpulan sementara itu berdasarkan berbagai macam bukti yang dimiliki dan enam saksi yang sudah diperiksa.

Namun, Dedi menegaskan, tidak tertutup kemungkinan hasil pemeriksaan lanjutan tim gabungan akan dipublikasikan kembali.

"Tapi tidak menutup kemungkinan dari hasil pemeriksaan tim terpadu nanti akan di-publish kembali, apakah ada unsur-unsur terkait lainnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tangki pada kilang minyak Pertamina yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan analisis data dari alat monitoring kelistrikan udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang terdapat di Stasiun Geofisika Banjarnegara, terdeteksi dua peristiwa sambaran petir terdekat dengan kilang minyak RU IV Cilacap yang terbakar.

Untuk sambaran petir pertama terjadi pada Sabtu (13/11/2021) pukul 18.47 WIB Koordinat 7.67942574 LS, 109.1110952 BT dengan jarak kurang lebih 12 km sebelah timur laut kilang Minyak RU IV Cilacap (masuk kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap).

Sementara untuk sambaran petir kedua terjadi pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.23.32 WIB Koordinat 7.437264713 LS, 108.7736507 BT berlokasi di kecamatan Sidareja, dengan jarak kurang lebih 43 km barat laut dari kilangminyak RU IV Cilacap.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/16/14513051/polri-tim-gabungan-masih-dalami-penyebab-kebakaran-tangki-di-kilang

Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke