Salin Artikel

Surya Paloh Bicara Dukungan untuk Jokowi, Jokpro: Ini Sinyal, Kami Tidak Sendirian

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono menyambut baik pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang ingin mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden, bila tak terhalang aturan konstitusi.

Ia menganggap bahwa pernyataan Paloh sebagai dukungan agar Jokowi dapat memimpin tiga periode.

"Sinyal dukungan dari Nasdem ini semakin menunjukkan bahwa Jokpro 2024 ini tidak sendirian," kata Ivan dalam keterangan tertulis, Jumat (12/11/2021).

Ia pun bersyukur Nasdem memberikan sinyal tersebut. Menurut dia, saat ini tinggal memperjuangkan agar UUD 1945 dapat diamandemen. 

Lebih jauh, ia menambahkan, Jokowi dapat memimpin Indonesia tiga periode apabila berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, saat Pilpres 2024.

Ivan pun menyinggung beberapa momen kedekatan Jokowi dan Prabowo yang ditunjukkan dalam beberapa waktu terakhir.

"Terbaru Jokowi dan Prabowo tampil bersama saat peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam," tutur dia.

“Bagi kami, Jokowi 3 Periode ini hanya bisa terwujud apabila dipasangkan dengan Prabowo Subianto," tambah Ivan.

Sebelumnya, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan akan terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa kepemimpinannya pada 2024.

Paloh mengatakan jika konstitusi mengizinkan masa jabatan presiden lebih dari 2 periode, Nasdem akan kembali mendukung Jokowi di Pilpres 2024.

"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan kader ini, siapa calon presiden ke depan setelah Jokowi," kata Surya dikutip di YouTube Nasdem TV, Kamis (11/11/2021).

"Siapa? Karena pasti iramanya, tone-nya sama dari atas ke bawah. Dari pimpinan sampai kader terendah, jawabannya satu, ya pasti Jokowi kembali," lanjut dia.

Surya Paloh menyebut, bahwa NasDem tidak salah pilih mendukung Jokowi jadi Presiden sejak awal tanpa syarat.

Menurutnya, Jokowi pemimpin yang bisa menerima kritik hingga caci maki.

“Kita bersyukur di bawah kepemimpinan yang begitu piawai dengan segala kerendahan hati, mau menerima masukan, mau menerima kritik, bahkan caci maki bangsa ini sehingga bangsa ini bisa berdiri tegak dan mendapat apresiasi dari bangsa-bangsa lain,” tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/13/07175141/surya-paloh-bicara-dukungan-untuk-jokowi-jokpro-ini-sinyal-kami-tidak

Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke