Salin Artikel

Ekspose Hasil Kajian dan Inovasi LAN 2021 Hasilkan 25 Judul Karya

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, pihaknya mengadakan Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 untuk memastikan hasil kajian dan inovasi yang dilakukan bermanfaat dalam perbaikan birokrasi sesuai karakteristik kelompok kerja (pokja).

Karakteristik yang dimaksud meliputi pelayanan publik serta kebijakan dan manajemen aparatur sipil negara (ASN).

Hal tersebut disampaikan Adi saat memberikan sambutan dalam kegiatan Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 di Aula Profesor Agus Dwiyanto, Kantor LAN, Jakarta Pusat, Kamis (11/11/2021).

Dalam kegiatan tersebut, terdapat 25 judul karya yang dihasilkan oleh pokja yang masing-masing dibagi dalam tiga tema, yaitu manajemen ASN dan kajian kebijakan, inovasi administrasi negara dan pelayanan publik serta sistem dan formulasi kebijakan.

Adi menjelaskan, melalui Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021, pihaknya ingin memastikan setiap tahapan kajian dan inovasi yang sudah dilakukan memenuhi standar kriteria kualitas kajian, baik secara substansi maupun metodologi penelitian.

“Momentum ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peneliti untuk menyerap saran dan masukan para reviewer, guna melakukan perbaikan dalam rangka memperkaya seta menyempurnakan hasil kajian dan inovasi tersebut,” tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021) :

Adapun beberapa reviewer yang diundang dalam Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 termasuk Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sri Hidayati dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) Anwar Sanusi.

Reviewer selanjutnya, yakni Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Irfan Ridwan Maksum, dan para pejabat tinggi madya di lingkungan LAN.

“LAN akan terus mengembangkan kapasitas dosen dan analis kebijakan untuk dapat berkolaborasi, sehingga dapat menghasilkan kebijakan publik yang berkualitas dan berbasis pada data ilmiah,” kata Adi.

Ia menyatakan, pihaknya tidak akan berhenti melakukan kajian dan inovasi administrasi negara dan manajemen ASN sesuai amanat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

Adapun 25 judul hasil kajian dan inovasi yang telah dihasilkan pokja dalam Ekspose Kajian dan Inovasi LAN 2021 adalaj sebagai berikut.

  1. Gap Analysis Kebutuhan SDM ASN sesuai Sektor Prioritas dan Potensi Kewilayahan (Prioritas Nasional)
  2. Kajian Isu Strategis: Rekrutmen CASN (CPNS dan CPPPK)
  3. Efektivitas Pengalihan Jabatan Administrasi ke Jabatan Fungsional dalam rangka Peningkatan Pelayanan Publik
  4. Kajian Indeks Kepemimpinan Perubahan
  5. Implementasi ASN Corpu Nasional
  6. Pengembangan Platform e-Learning ASN Unggul
  7. Kajian Model Pengukuran Kompetensi Teknis Bidang Pelatihan ASN
  8. Peran Persepsi Atas Penerapan Merit System terhadap Personal Growth Initiative pada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan BKD Provinsi Sulawesi Selatan (Prodi MSDMA)
  9. Flexible Work Arrangements dan Jejaring Kerja Aparatur Sipil Negara
  10. Cost Effective Institutions Pemerintah Daerah
  11. Pengembangan Model Pengelolaan Risiko bagi Pemerintahan Desa: Sebuah Studi Eksplorasi di Kabupaten Bandung
  12. Model Collaborative Governance Dalam Pencapaian SDGs: Studi Intervensi Stunting Di Provinsi Jawa BARAT (Wilayah Studi Kab. Garut, Kuningan, dan Sukabumi)
  13. Policy Networks dalam Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman di Kabupaten Bandung”
  14. Strategi Implementasi program gerakan literasi Nasional Gareulis Jawa Barat dalam Mewujudkan Masyarakat yang Literat
  15. Kapasitas Pemerintah Desa dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
  16. Laboratorium Inovasi (Prioritas Nasional)
  17. Model Inovasi Pelayanan Publik Sektor Pendidikan dan Ekonomi Kerakyatan
  18. Inovasi Sektor Publik (Studi Kasus di Kota Parepare & Kab. Bantaeng (Prodi ST APN)
  19. Inovasi Pelayanan Publik dan Pengembangan SDM di Kabupaten Bone (Prodi MT APN)
  20. Kajian Penyusunan Pedoman Pengukuran Penerapan Nilai Budaya Instansi Pemerintah
  21. Pencegahan Maladministrasi dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Sektor Perizinan
  22. Pengaruh Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Kinerja Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
  23. Strategi menghadapi Refocusing dan Realokasi Anggaran Dinas Pariwisata Maros dan Gowa
  24. Penyusunan Pedoman Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Daerah sebagai Implementasi UU Cipta Kerja
  25. Saran kebijakan (Policy Brief)

Saran kebijakan meliputi kajian isu strategis administrasi negara dan penataan kelembagaan, serta kebijakan penanganan pandemi Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/12/09583401/ekspose-hasil-kajian-dan-inovasi-lan-2021-hasilkan-25-judul-karya

Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke