Salin Artikel

KSP Dorong Pendidikan Vokasi Perluas Jaringan dengan Industri

Yakni memastikan keterserapan tenaga kerja serta mendorong link and match dengan dunia usaha.

"Untuk mewujudkan visi tersebut KSP terus mendorong agar program pelatihan yang sudah disediakan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan pembuatan MoU sebanyak mungkin antara pemerintah dan industri, " ujar Fadjar saat berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Kamis (11/11/2021) sebagaimana dilansir dari siaran pers KSP.

Terbangunnya link and match antara program vokasi dan industri, akan menghasilkan lulusan yang handal dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Sehingga nantinya bisa sesuai dengan outcome yang diharapkan dari program vokasi.

"Karena industri bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja hasil pelatihan di BLK," tutur Fadjar.

Dalam kesempatan itu, Fadjar juga mengapresiasi pelaksanaan Skill Development Center (SDC) di Kendari yang sudah berjalan baik.

Meski demikian, program yang sudah berjalan sejak 2019 tersebut masih butuh banyak dukungan dari pemerintah daerah setempat.

"Kordinasi dan komunikasi antar OPD perlu ditingkatkan agar SCD bisa lebih ditingkatkan. Selain itu juga perlu alokasi anggaran dan payung hukum yang jelas," tambahnya.

Sebelumnya, pada rapat terbatas di Istana Negara pada 2019 lalu, Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya untuk terus menggenjot pembangunan sumber daya manusia (SDM) lewat pendidikan dan vokasi.

Jokowi menegaskan bahwa pembangunan SDM ini sangat penting, apalagi Indonesia akan memasuki bonus demografi pada 2030 nanti.

Bonus demografi merupakan keadaan di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk non produktif (usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun).

Jokowi berharap pendidikan dan pelatihan vokasi ini secara konkret bisa melahirkan SDM yang berkualitas dan siap bersaing.

"Sekali lagi kita ingin sebuah hal yang konkret, betul-betul pelatihan itu menghasilkan SDM yang keliatan ter-upgrade betul skill-nya. Dan anggaran yang kita keluarkan betul-betul bisa bermanfaat yang konkret," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/11/11543331/ksp-dorong-pendidikan-vokasi-perluas-jaringan-dengan-industri

Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke