Salin Artikel

Akhir 2021, Biofarma Targetkan 326,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di RI

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir menyampaikan, hingga akhir 2021, sebanyak 326.800.000 dosis vaksin Covid-19 ditargetkan akan didatangkan oleh Biofarma ke Indonesia.

“Kami masih ada beberapa vaksin yang akan segera masuk (ke Indonesia) pada November dan Desember ini untuk bisa memenuhi semua kebutuhan. Ini dengan catatan adalah vaksin-vaksin yang di luar hibah. Jadi, langsung supply agreement antara Biofarma dan pengembang vaksin,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Honesti dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Selasa (9/11/2021).

Adapun hingga Kamis (4/11/2021), Biofarma sudah mendistribusikan sejumlah 233.400.000 dosis vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi di Indonesia.

“Total sampai 4 November kemarin, distribusi vaksin yang sudah kami lakukan ke seluruh provinsi di Indonesia sebesar 233,4 juta dosis,” tutur Honesti.

Ia mengatakan, Vaksin Covid-19 yang telah didistribusikan tersebut merupakan vaksin yang diimpor sendiri oleh Biofarma dan donasi dari Covax Facility maupun negara-negara sahabat.

Secara nasional, kata dia, sudah aada sejumlah 252.000.000 dosis vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke seluruh provinsi.

“Jadi ada gap sekitar 19 juta (dibandingkan dengan distribusi vaksin oleh Biofarma per 4 November 2021). Itu mungkin bagian vaksin yang dikirimkan pengembang atau principal ke provinsi,” jelas Honesti.

Menurutnya, tidak semua vaksin Covid-19 didistribusikan oleh Biofarma. Sebab, terdapat beberapa jenis vaksin yang langsung didistribusikan ke daerah sesuai perjanjian antara pemerintah dan perusahaan vaksin.

Sementara itu, meskipun masyarakat telah divaksin, pemerintah mengimbau agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021.

Adapun prokes 6M tersebut meliputi kewajiban memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Biofarma Distribusikan 233 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke 34 Provinsi".
Penulis : Ardito Ramadhan | Editor : Icha Rastika

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/09/20263311/akhir-2021-biofarma-targetkan-3268-juta-dosis-vaksin-covid-19-tiba-di-ri

Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke