Salin Artikel

Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Mega Tanya Jokowi Kok Saya Lagi?

Menurutnya, Jokowi sendiri yang ingin dirinya menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.

“Saya bilang tanya kepada beliau (Jokowi), kenapa kok saya lagi Pak? ‘Ya saya maunya ibu’ kata dia," ujar Megawati dalam acara virtual “Peresmian Dan Penandatangan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai PDI Perjuangan”, Kamis (28/10/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, Jokowi melantik dirinya menjadi Ketua Dewan Pengarah agar BRIN bisa berjalan berdampingan dengan Pancasila.

Untuk diketahui, Megawati juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Beliau (Jokowi) ingin dari BPIP dengan BRIN itu bisa sejalan. Jadi bukan asal riset saja,” kata Megawati.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengimbau kader partainya untuk memahami kearifan lokal dan budaya dari tempat asal mereka.

Nantinya, data tersebut bisa dijadikan rekomendasi dari PDI Perjuangan kepada pemerintah dalam rangka membangun bangsa dan negara.

Sebab, mantan Presiden Ke-5 RI ini menilai, partai adalah organisasi politik yang memiliki fungsi untuk membangun bangsa dan negara.

“Jadi dengan pertolongan dari PDI Perjuangan, itu nanti akan dimasukan ke BRIN,” ujar Megawati.

“Jadi sehingga dengan begitu, itu adalah kearifan lokal yang harus dijaga, sukunya ada apa saja kalau Kalimantan, di Bali bagaimana, dan lain sebagainya, itu kan punya masing-masing daerah ada sukunya, ada adatnya, itu harus dicatat, harus didokumentasikan,” imbuh dia.

Adapun, Jokowi resmi melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Penetapan keanggotaan Dewan Pengarah BRIN tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/28/16561341/ditunjuk-jadi-ketua-dewan-pengarah-brin-mega-tanya-jokowi-kok-saya-lagi

Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke