UPDATE 25 Oktober: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 32,78 Persen

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 113.424.379 orang atau 54,46 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Senin.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 2.007.262 orang atau 136,66 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.885.214 orang atau 128,35 persen yang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 1.107.424 orang atau 75,40 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.

Sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 28.006.923 orang atau 161,64 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 22.502.328 orang atau 129,87 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.649.452 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.236.949 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Saat ini, sebanyak 8.066.463 orang atau 37,43 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 5.064.001 orang atau 23,50 persen sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 70.315.814 orang atau 49,79 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 34.736.691 orang atau 24,60 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 3.869.466 orang atau 14,49 persen disuntik tahap pertama dan 3.075.393 orang atau 11,52 persen yang sudah mendapatkan dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.