Salin Artikel

Menkes: Mulai Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di 105 Kabupaten/Kota

Menkes menyebut, mulai ada peningkatan kasus Covid-19 di 105 kabupaten/kota dalam dua minggu terakhir.

“Ada 105 kabupaten kota di Indonesia yang tersebar di 30 provinsi yang kasusnya mulai menunjukkan peningkatan dalam dua minggu terakhir,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (25/10/2021).

Kendati demikian, Menkes tidak merincikan mana saja 105 daerah tersebut.

Menurut Budi, kenaikan kasus tersebut memang belum tinggi. Namun, ia mengingatkan semua pihak untuk lebih waspada.

Budi menekankan, jangan sampai kenaikan kasus tersebut menjadi tinggi dan tidak terkontrol.

“Memang angkanya masih tidak megkhawatirkan dan masih berada di bawah benchmark batas amannya WHO,” ujar Budi.

“Tapi kita coba mengantisipasi lebih dini agar jangan sampai euforia yang berlebihan membuat kita menjadi lengah, tidak waspada,” kata dia.

Menurut Budi, pemerintah juga melakukan langkah antisipasi agar kenaikan kasus tersebut dapat terkontrol dan diatasi.

Pertama, Menkes memastikan, surveillance terkait Covid-19 harus dijalankan sehingga semua kontak erat harus mendapat testing.

“Selain kasus konfrimasi, seluruh kontak erat harus dilakukan testing-nya. Jadi protokol 3T (tracing, testing, treatment)-nya harus dijalankan dengans sebaik-baiknya,” kata Budi.

Selanjutnya, pemerintah juga memastikan percepatan program vaksinasi, khususnya terhadap para lansia.

“Karena ini (lansia) adalah orang berisiko tinggi untuk masuk rumah sakit dan wafat kalau nanti ada lonjakan berikutnya yang kami harapkan tidak terjadi,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/25/16104991/menkes-mulai-ada-peningkatan-kasus-covid-19-di-105-kabupaten-kota

Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke