Salin Artikel

PKB Ingin Duetkan Cak Imin dan Prabowo, Gerindra Tak Tutup Pintu

Namun, Dasco menegaskan, hingga saat ini Gerindra belum menentukan nama calon presiden yang akan diusung meski banyak dorongan agar Ketua Umum Prabowo Subianto kembali maju pada Pilpres 2024.

"Pada saatnya nanti Gerindra akan menyampaikan calon presiden dari Gerindra dan kemudian akan melakukan penjajakan terhadap koalisi-koalisi dengan aprtai politik-partai politik yang ada dan tidak menutup pintu untuk PKB," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Adapun hal ini disampaikan Dasco merespons rencana PKB menduetkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Prabowo.

Dasco menuturkan, sah-sah saja apabila PKB ingin memajukan Muhaimin sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Namun, ia menekankan, peluang koalisi antara Gerindra dan PKB masih bersifat dinamis karena Gerindra pun belum memutuskan secara resmi siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden.

"Kita sambut baik majunya Cak Imin di kontestasi Pemilu Presiden. Bahwa kemudian yang namanya koalisi itu masih dinamis dan bisa saja terjadi," ujar wakil ketua DPR tersebut.

Diberitakan, Muhaimin atau Cak Imin mengaku siap untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ya saya rasa itu sebagai tantangan, saya siap. Tapi harus bersabar dulu karena Pilpres masih lama. Kita tunggu perkembangan nanti seperti apa terkait peta politiknya," kata Muhaimin di sela kegiatan silaturahmi dengan para tokoh ulama di wilayah Brebes-Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021), dikutip dari siaran pers.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebutkan, partainya membuka peluang untuk menduetkan Cak Imin dengan Prabowo pada kontestasi Pilpres 2024.

Ia mengatakan, PKB sebagai partai yang moderat bisa membuka komunikasi dengan partai mana pun, termasuk dengan Partai Gerindra yang disebut-sebut akan kembali mengusung Prabowo.

"Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," kata Jazilul dalam siaran pers, Selasa (12/10/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/21/11443131/pkb-ingin-duetkan-cak-imin-dan-prabowo-gerindra-tak-tutup-pintu

Terkini Lainnya

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke