Selain itu, ada pula provinsi-provinsi yang mencatat kurang dari lima kematian akibat Covid-19 per harinya.
"Situasi yang terus membaik juga tercermin dari kasus kematian di beberapa provinsi Jawa-Bali yang mencatat nol kematian akibat Covid-19. Pada 17 Oktober kemarin, DKI, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat nol kematian," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (18/10/2021).
"Provinsi lain di luar Jawa-Bali hanya mencatat kurang dari lima kematian per hari," kata dia.
Luhut pun meyakini tingkat kematian yang rendah ini akan mampu dijaga seiring dengan capaian vaksinasi lansia di Jawa-Bali yang meningkat tajam sejak cakupan vaksinasi lansia dijadikan indikasi untuk penurunan level PPKM.
Namun, langkah akselerasi vaksinasi Covid-19 tetap perlu terus dilakukan.
"Karena saat ini cakupan vaksinasi lansia Jawa-Bali baru mencapai 43 persen. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dapat mencapai 70 persen," ucap Luhut.
Dalam kesempatan yang sama, Luhut mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini sekitar 18.000 kasus.
Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Jawa-Bali sekitar 7.000 kasus.
Kondisi ini jauh menurun dibandingkan lebih dari 570.000 kasus aktif pada puncak varian Delta.
Luhut juga menyebutkan, situasi pandemi Covid-19 terus terkendali pada tingkat yang rendah pada tingkat penularan.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 99 persen dari kasus puncaknya pada 15 Juli 2021.
Selain itu, angka reproduksi efektif kasus Covid-19 di Bali akhirnya turun di bawah 1.
Kondisi ini mengikuti angka nasional dan pulau Jawa, yang mengindikasikan terkendalinya pandemi Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/18/17580251/luhut-4-provinsi-di-jawa-bali-catat-nol-kematian-akibat-covid-19