Salin Artikel

Gandeng Ian Kapal, Dompet Dhuafa Berikan Kaki Palsu kepada 12 Penyandang Disabilitas

KOMPAS.com – Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Ian Kapal menyalurkan bantuan kaki palsu kepada 12 penyandang disabilitas penerima manfaat program Disabilitas Mandiri.

Para penerima manfaat yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) itu langsung mendatangi rumah produksi pembuatan kaki palsu milik Dian Okiadi (Ian Kapal) di Bilangan Karawaci, Tangerang, Banten, Senin (11/10/2021).

Sebagai informasi, Ian Kapal adalah penyandang disabilitas yang sebelumnya merupakan penerima manfaat program pemberdayaan Dompet Dhuafa.

Ia menjadi contoh keberhasilan program pemberdayaan Dompet Dhuafa atas kerja kerasnya memproduksi kaki palsu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ian mengatakan, terdapat bermacam-macam penerima manfaat kaki palsu gratis dari program Disabilitas Mandiri Dompet Dhuafa.

“Ada yang sejak lahir sudah disabilitas, ada juga yang terkena penyakit maupun kecelakaan, sehingga harus diamputasi. Biasanya yang sudah tua itu (menderita) diabetes jadi harus diamputasi,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Menurut Ian, setiap setahun sekali, kaki palsu harus diganti atau diperbaiki.

“Karena dipakai kerja dan keseharian, pastinya kena air atau memuai. Tapi karena harganya mahal mereka agak kesulitan (untuk membeli), maka dari itu saya buat kaki palsu gratis bersama Dompet Dhuafa,” paparnya.

Ia mengaku, proses pembuatan kaki palsu membutuhkan waktu yang tak sebentar.

“Ini (kaki palsu) saya ukur dulu sebelumnya. Saya datangi orang-orangnya untuk diukur, nanti setelah diukur baru saya cetak kaki palsunya. Makanya ini saya membuatnya agak lama,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Ian, sulitnya mendapatkan bahan baku kaki palsu selama pandemi dan kurangnya tenaga kerja membuat proses pembuatan kaki palsu semakin lama.

Selama ini, Ian selalu memproduksi kaki palsu seorang diri, mulai dari mengukur sampai proses membuatnya.

Kaki palsu hasil produksi Ian sebenarnya dijual dengan harga terjangkau, karena ia ingin para penyandang disabilitas bisa mendapatkan kaki palsu tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Ia mengaku senang dapat membantu para penyandang disabilitas agar dapat beraktivitas dengan lancar, meskipun keuntungan yang didapatkannya tidak banyak.

Meskipun harga yang dipatok Ian tergolong murah, namun masih ada beberapa penyandang disabilitas di luar sana yang belum mampu membeli.

Salah satunya Safrudin, seorang penerima manfaat kaki palsu gratis dari Dompet Dhuafa.

Sebelumnya, Safrudin selalu mendatangi Ian jika membutuhkan kaki palsu. Sebab, kaki palsu yang dijual di tempat lain cukup mahal dan ia tak mampu membelinya.

“Sekarang jelas saya sangat berterima kasih bisa dapat kaki palsu buatan Bang Ian dengan gratis dari Dompet Dhuafa. Kebetulan punya saya sudah mulai tidak nyaman digunakan lagi kalau berjalan," kata Safrudin.

Sementara itu, salah seorang penerima manfaat lainnya yang merupakan pekerja pabrik perlengkapan kelistrikan juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Dompet Dhuafa.

“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa melalui LPM telah memberikan saya dan yang lainnya kaki palsu gratis. Kaki palsunya nyaman sekali dan ringan untuk digunakan bekerja, kebetulan saya kerja di pabrik jadi kalau kaki palsunya berat menyulitkan pekerjaan,” tuturnya.

Ia berharap, program Disabilitas Mandiri Dompet Dhuafa dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas yang membutuhkan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/18/11561141/gandeng-ian-kapal-dompet-dhuafa-berikan-kaki-palsu-kepada-12-penyandang

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke