Salin Artikel

Ganti Kartu ATM BCA, Mandiri, dan BNI, Kini Bisa lewat CS Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggantian kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kini bisa melalui mesin customer service (CS) digital hanya dengan menggunakan e-KTP. Saat ini, cara tersebut baru bisa dilakukan di Bank Central Asia (BCA), Mandiri dan BNI.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, melalui keterangan video, menjelaskan cara pembuatan kartu ATM BCA baru dengan memanfaatkan e-KTP.

"Sekarang tidak perlu ke counter, cukup di (mesin) ATM ini dengan menggunakan e-KTP," kata Zudan, Jumat (15/10/2021).

Langkah pertama, nasabah dapat memilih menu kartu di mesin ATM. Setelah itu pilih ganti kartu, kemudian opsi cetak kartu.

Selanjutnya, letakkan e-KTP pada mesin yang disediakan, lakukan verifikasi sidik jari, masukkan kartu ATM yang lama, masukkan pin baru dan pilih jenis kartu.

Setelah itu, tunggu proses selama beberapa detik dan kartu ATM baru akan keluar dari mesin CS digital.

"Hanya beberapa saat saja tidak lama dengan membawa KTP elektronik," ujar Zudan.

Penggantian kartu ATM Bank Mandiri dan BNI juga tidak jauh berbeda, yakni pilih menu kartu, kemudian pilih ganti kartu, pilih lagi cetak kartu.

Letakkan e-KTP pada mesin yang disediakan, lakukan verifikasi sidik jari, masukkan kartu ATM yang lama, tentukan nomor pin baru dan pilih jenis kartu.

Setelah itu, tunggu proses penggantian selama beberapa detik.

Zudan menambahkan, cara ini hanya berlaku bagi bank yang sudah berkerja sama dengan Dukcapil Kemendagri.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/15/14572611/ganti-kartu-atm-bca-mandiri-dan-bni-kini-bisa-lewat-cs-digital

Terkini Lainnya

Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke