Salin Artikel

Menko PMK: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang Rendah

Padahal, Indonesia memiliki target untuk mencapai vaksinasi 70 persen atau 200 juta lebih penduduk pada akhir tahun.

"Berdasarkan laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi Nasional (KPC PEN) di tingkat nasional, Kabupaten Malang ini vaksinasinya masih rendah. Masih sekitar 52 persen lebih sedikit," ujar Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikutip dari siaran pers, Senin (11/10/2021).

Muhadjir mengatakan, data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang per 8 Oktober 2021, capaian vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut baru sebesar 52,77 persen atau 1.096.846 dosis vaksin yang disuntikkan.

Jumlah tersebut, kata dia, baru setengah dari target vaksinasi di Kabupaten Malang yang ditetapkan KPC PEN, yakni 2.078.406 dosis vaksin.

Meskipun demikian, Muhadjir mengapresiasi masyarakat yang telah bersedia divaksin.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada yang mengikuti vaksinasi dan saya mohon agar mengajak tetangga, saudara, kerabat dekatnya yang belum vaksin untuk ramai-ramai ikut vaksin," kata dia.

Muhadjir mengatakan, ajakan tersebut bukan tanpa alasan karena virus corona penyebab Covid-19 akan sangat berbahaya bagi mereka yang belum divaksin.

Terlebih, bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid tetapi tidak bisa mendapatkan vaksin.

"Yang paling rentan terhadap Covid-19 ini adalah mereka yang menderita komorbid. Yang punya penyakit yang jadi bancakannya (hidangan) Covid-19. Jadi orang yang punya penyakit tertentu jadi sasarannya," ujar mantan Menteri Pendidikan ini.

Adapun beberapa lokasi vaksinasi yang ditinjau Muhadjir dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Malang adalah di SDN 03 dan SDN 04 Kecamatan Tumpang, serta vaksinasi di Balai Desa Kemulan, Kecamatan Turen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/11/10174481/menko-pmk-vaksinasi-covid-19-di-kabupaten-malang-rendah

Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke