Salin Artikel

UPDATE: 268.146 Spesimen Covid-19 Diperiksa, Positivity Rate PCR 2,59 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 268.146 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Spesimen itu diambil dari 181.510 orang.

Dari jumlah tersebut, 86.253 spesimen diperiksa menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR). Sementara, 181.616 spesimen diperiksa menggunakan tes rapid antigen dan 277 spesimen diperiksa menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Hingga Jumat (8/10/2021), total spesimen yang diperiksa mencaai 41.116.704, yang diambil adai 27.516.374 orang. Artinya, satu orang dapat diambil spesimennya beberapa kali.

Positivity rate

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, dari 181.510 orang yang diambil sampelnya, 42.730 orang diperiksa menggunakan tes PCR dan 267 menggunakan TCM.

Lalu ada 138.513 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya menunjukan sebanyak 1.384 orang diketahui positif virus corona hari ini. Jumlah itu didapatkan dari 1.062 hasil swab PCR, 52 dari TCM dan 270 dari antigen.

Adapun positivity rate kasus harian sebesar 0,76 persen. Sementara, jika hasil tes antigen dikeluarkan, positivity rate diketahui mencapai 2,59 persen.

Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.225.871 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. 

Dari jumlah itu, 4.057.760 orang telah dinyatakan sembuh dan 142.560 orang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah kasus aktif tercatat 25.551 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/08/17535591/update-268146-spesimen-covid-19-diperiksa-positivity-rate-pcr-259-persen

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke